Konten dari Pengguna

Fungsi Actuating dalam Manajemen Bisnis dan Prinsipnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
24 Desember 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Actuating dalam Manajemen. Sumber: Pexels/fauxels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Actuating dalam Manajemen. Sumber: Pexels/fauxels
ADVERTISEMENT
Dalam konteks manajemen bisnis, fungsi actuating dalam manajemen menjadi langkah penting yang membawa organisasi menuju pencapaian tujuan. Actuating mencakup serangkaian tindakan yang diambil oleh manajer untuk mendorong karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka.
ADVERTISEMENT
Untuk memberikan dasar yang kuat dalam pelaksanaan ini, beberapa prinsip penting diterapkan. Seperti prinsip menuju tujuan, penyelarasan tujuan, asas kesatuan komando, penggunaan sumber daya yang efisien, dan kemampuan mengatasi perubahan.

Fungsi Actuating dalam Manajemen

Ilustrasi Fungsi Actuating dalam Manajemen. Sumber: Pexels/fauxels
Mengutip dari buku Manajemen Peserta Didik karya Hasrian Rudi Setiawan (2021), actuating merupakan salah satu fungsi manajemen yang memiliki peran untuk merealisasikan hasil dari perencanaan dan pengorganisasian.
Berikut adalah fungsi actuating dalam manajemen, yaitu:
ADVERTISEMENT

Prinsip Actuating dalam Manajemen

Ilustrasi prinsip actuating. Sumber foto: pexels
Dari fungsi di atas, bisa dilihat bahwa actuating itu perannya sangat krusial dalam manajemen bisnis. Untuk lebih memahaminya berikut ini adalah prinsip sebelum melakukan pengarahan.

1. Prinsip Menuju Tujuan

Prinsip menuju tujuan menjadi panduan utama dalam actuating. Dalam konteks ini, manajer harus memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh karyawan sejalan dengan mencapai tujuan organisasi.
Ini melibatkan pengkomunikasian tujuan secara jelas dan memberikan arahan yang mendukung perjalanan menuju prestasi organisasional.

2. Prinsip Penyelarasan Tujuan

Pelaksanaan yang efektif memerlukan penyelarasan tujuan di seluruh organisasi. Setiap bagian atau unit harus memiliki tujuan yang mendukung tujuan keseluruhan organisasi.
Prinsip ini membantu menciptakan keseimbangan dalam berbagai inisiatif dan upaya, memastikan bahwa setiap tindakan mendukung visi dan misi keseluruhan.
ADVERTISEMENT

3. Asas Kesatuan Komando

Asas kesatuan komando menekankan pentingnya struktur organisasi yang teratur. Dalam pelaksanaan, manajer harus memastikan bahwa setiap karyawan mendapatkan arahan dari satu atasan langsung.
Kesatuan komando ini membantu menghindari kebingungan dan memastikan koordinasi yang efektif dalam pelaksanaan tugas.

4. Penggunaan Sumber Daya yang Efisien

Actuating juga berkaitan dengan penggunaan sumber daya yang efisien. Manajer harus memastikan bahwa sumber daya, baik itu manusia, finansial, atau materi, digunakan secara optimal.
Ini mencakup alokasi tugas sesuai dengan keahlian karyawan dan pengelolaan anggaran dengan bijak.

5. Mengatasi Perubahan

Dalam dunia bisnis yang dinamis, kemampuan mengatasi perubahan menjadi prinsip kritis dalam actuating. Manajer harus memiliki ketangguhan untuk menghadapi perubahan dalam lingkungan bisnis dan memastikan bahwa karyawan dapat beradaptasi dan tetap produktif.
Ini tidak hanya memandu karyawan menuju pencapaian tujuan organisasi tetapi juga membentuk fondasi untuk pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Fungsi actuating dalam manajemen bisnis adalah fase kunci yang mendorong perubahan dari rencana menjadi kenyataan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip di atas, organisasi dapat mencapai pelaksanaan yang sukses. (ARR)