Konten dari Pengguna

Fungsi Alat Bantu Geser pada Jangka Sorong dan Bagian lainnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
8 Agustus 2024 15:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi alat bantu geser pada jangka sorong. Sumber foto: Unplash/Ag PIC
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi alat bantu geser pada jangka sorong. Sumber foto: Unplash/Ag PIC
ADVERTISEMENT
Jangka sorong merupakan alat ukur yang mempunyai ketelitian lebih tinggi jika dibandingkan dengan mistar. Alat ukur ini memiliki bagian yang dapat digeser-geser. Fungsi alat bantu geser pada jangka sorong untuk menyesuaikan jarak benda yang akan diukur.
ADVERTISEMENT
Kegunaan jangka sorong untuk pengukuran besaran panjang. Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur panjang, lebar, tinggi, diameter luar dan dalam, serta kedalaman lubang suatu benda.

Fungsi Alat Bantu Geser pada Jangka Sorong

Ilustrasi fungsi alat bantu pada jangka sorong. Sumber foto: Pexels/Thirdman
Jangka sorong dapat digunakan dengan mudah dalam menghitung panjang suatu benda. Dalam ilmu Fisika, jangka sorong berfungsi sebagai alat untuk mengukur diameter luar dan dalam suatu benda, kedalaman tabung, dan panjang benda yang bernilai hingga 10 cm.
Secara umum, alat ukur dari besaran panjang ini memiliki bentuk yang mirip seperti kunci inggris. Hal yang membedakan jangka sorong dengan kunci inggris terletak pada rahangnya.
Pada dasarnya alat ukur jangka sorong memiliki komponen penyusun rahang tetap dan rahang geser. Disebut rahang geser karena posisinya dapat diubah-ubah. Fungsi alat bantu geser pada jangka sorong adalah membantu menyesuaikan panjang benda yang akan diukur.
ADVERTISEMENT
Rahang geser biasanya memiliki skala pendek yang merupakan skala nonius. Sementara, rahang tetap memiliki skala panjang yang merupakan skala utama.
Umumnya, alat ukur jangka sorong ini memiliki skala utama yang terbentuk dalam satuan mm dan cm. Sedangkan skala nonius pada jangka sorong panjangnya sekitar 9 mm yang terbagi menjadi 10 skala sehingga diperoleh skala terkecil pada jangka sorong, yaitu 0,1 mm atau 0,01 cm.

Bagian-bagian dari Jangka Sorong

Ilustrasi bagian-bagian dari jangka sorong. Sumber foto: Pexels/Thirdman
Dikutip dari buku Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif oleh Drs. Ivo Istiyono, M.Pd (2023:230–234) berikut adalah bagian-bagian dari jangka sorong yang dapat dipelajari untuk menambah wawasan dan pengetahuan.

1. Rahang Dalam

Rahang dalam sering disebut mulut jangka sorong. Bagian ini berfungsi untuk mengukur diameter luar maupun sisi bagian luar dari sebuah benda.
ADVERTISEMENT

2. Rahang Luar

Rahang luar sering disebut tanduk jangka sorong. Fungsi rahang luar adalah untuk mengukur diameter dalam ataupun sisi bagian dalam suatu benda.

3. Tangkai Pengukur Kedalaman (Depth Probe)

Tangkai pengukur kedalaman atau yang disebut dengan depth probe berfungsi untuk mengukur kedalaman sebuah benda.

4. Skala Utama (cm)

Fungsi skala utama untuk menyatakan ukuran utama suatu benda dalam bentuk satuan centimeter (cm).

5. Skala Utama (Inci)

Skala utama dalam satuan inci berfungsi untuk menyatakan ukuran utama sebuah benda dalam bentuk satuan inci.

6. Skala Nonius (mm)

Fungsi skala nonius sebagai skala pengukuran fraksi yang dinilai dalam bentuk satuan milimeter (mm).

7. Skala Nonius (inci)

Skala nonius (inci) berfungsi sebagai skala pengukuran fraksi yang dinilai dalam bentuk satuan inci.

8. Pengunci

Bagian pengunci berfungsi untuk menahan bagian-bagian jangka sorong saat proses pengukuran berlangsung.
Pemahaman mengenai fungsi alat bantu geser pada jangka sorong dapat membantu seseorang saat proses pengukuran berlangsung. Dengan mengetahui bagian-bagiannya bisa mempermudah dalam menggunakannya. (NTA)
ADVERTISEMENT