Konten dari Pengguna

Fungsi Bagian-bagian Telur Amniotik pada Hewan Vertebrata

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 September 2023 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Fungsi bagian-bagian telur amniotik. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Jimmy Chan
zoom-in-whitePerbesar
Fungsi bagian-bagian telur amniotik. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ Jimmy Chan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Telur amniotik merupakan sebutan bagi telur yang dihasilkan oleh hewan vertebrata, seperti reptil. Telur amniotik sendiri memiliki struktur khusus yang terdiri dari beberapa bagian. Fungsi bagian-bagian telur amniotik sendiri juga beragam untuk melindungi embrio.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMP/MTs Kelas IX, Cece Sutia (2022:10), telur amniotik dilapisi membran dan cangkang yang kasar ketika berada di dalam tubuh induknya. Telur amniotik umumnya dimiliki oleh hewan golongan reptil dan juga burung.

Fungsi Bagian-bagian Telur Amniotik

Fungsi bagian-bagian telur amniotik. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/ 55:12 Photography
Pada dasarnya, telur amniotik memiliki bagian-bagian yang melindungi isi telur tersebut. Struktur yang melindunginya pun memiliki nutrisi dan kandungan yang khusus untuk menjaganya. Untuk itu, simak fungsi bagian-bagian telur amniotik berikut ini.

1. Cangkang Telur

Bagian pertama terdapat cangkang telur. Seperti telur pada umumnya, cangkan telur pada amniotik memilki fungsi sebagai pelindung embrio. Hal ini mencakup perlindungan dari gangguan luar, menjaga kelembapan, dan terjadinya pertukaran gas.
Selain itu, telur amniotik juga memiliki cangkang yang dapat menahan air. Sehingga, isi telur akan tetap terjaga dari kerusakan yang disebabkan oleh air.
ADVERTISEMENT

2. Membran

Membran pada dasarnya berdungsi untuk melindungi isi telur bagian dalam. Dalam telur amniotik, membran ini disebut sebagai membaran ekstraembrionik yang berperan dalam pertukaran gas, penyimpanan air, hingga penyaluran zat nutrisi pada embrio telur.

3. Albumen

Selanjutnya terdapat bagian albumen dengan fungsi sebagai tempat pertukaran gas okseigen dengan karbon dioksida. Albumen sendiri biasanya menempati rongga-rongga telur amniotik.

4. Kuning Telur

Kuning telur merupakan bagian telur amniotik yang cukup penting. Bagian ini memiliki fungsi untuk menyalurkan suplai makanan kepada embrio.
Dalam kuning telur juga memiliki bagian lain, yaitu kantung telur. Kantung ini memiliki fungsi dalam menyelubungi kuning telur dan menjadi gudang nutrigen yang tersimpan.
Selain itu, kantung telur juga memiliki pembuluh darah yang berfungsi untuk membawa zat makanan dari kuning telur ke dalam embrio. Setelah itu, zat makanan atau nutrisi yang didapat akan disimpan dalam albumin.
ADVERTISEMENT

5. Cairan Amnion

Bagian telur amniotik selanjutnya adalah cairan amnion. Cairan tersebut berfungsi sebagai pantalan embrio. Tak hanya itu, amnion juga membantu menjaga kelembapan pada isi telur.

6. Alantois

Alantois pada telur amniotik memiliki fungsi sebagai penyimpan kotoran dari embrio. Hal ini juga membuat alantois menjadi kantung pembuangan daari zat sisa hasil metabolisme embrio.
Demikianlah pembahasan mengenai fungsi bagian-bagian telur amniotik yang umumnya dimiliki hewan vertebrata. Semoga bermanfaat! (NUM)