Fungsi Brainware dan Pengertiannya

Ilustrasi fungsi brainware. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov

Bagi pengguna komputer, mengetahui fungsi brainware sangat penting untuk memastikan perangkat dan aplikasi berfungsi dengan baik. Sejatinya brainware memiliki lebih dari satu fungsi yaitu operator, administrator, progammer, dan sistem analisis.

Brainware merupakan komponen penting dalam sistem komputer, bersama dengan hardware dan software. Tanpa brainware, komputer tidak dapat dioperasikan secara optimal.

Pengertian Brainware

Ilustrasi fungsi brainware. Sumber: Pexels/fauxels

Secara prinsip, komputer hanyalah sebuah alat yang bisa digunakan untuk membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan. Alat tersebut memerlukan adanya program dan manusai agar bisa dijalankan. Pengertian manusia kemudian dikenal dengan brainware.

Pengertian brainware mencangkup pada manusia yang menggunakan, mengoperasikan, dan mengatur sistem komputer. Brainware juga dapat diartikan sebagai perangkat intelektual yang mengeksplorasi kemampuan hardware dan software.

Dikutip dalam buku Arsitektur dan Organisasi Komputer oleh Richki Hardi, S.T., M.Eng (2021:34), brainware merupakan istilah yang digunakan untuk manusia yang berhubungan dengan sitem komputer. Manusia merupakan suatu elemen dari sistem komputer.

Fungsi Brainware

Ilustrasi fungsi brainware. Sumber: Pexels/olia danilevich

Dikutip dalam buku Pengantar Ilmu Komputer: Pengenalan Dasar Komputer dan Teknologi Informasi Terkini oleh Yulindawati, dkk (2023:67-68) fungsi brainware sebagai berikut.

1. Operator

Brainware sebagai operator adalah orang yang menjalankan sistem operasi komputer dan program aplikasi pada perangkat komputer. Peran operator bertindak dalam melakukan perawatan sistem operasi, menyediakan akses data dan informasi, dan lain-lain.

2. Administrator

Administrator merupakan brainware yang dianggap memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan terhadap sistem operasi komputer serta program aplikasi yang dijalankan pada komputer.

Terdapat juga database administrator yang mempunyai tanggung jawab untuk kelancaran sistem basis data. Administrator juga bertugas mengatur, mengelola serta menyimpan arsip maupun data-data penting dalam organisasi maupun perusahaan.

3. Progammer

Progammer adalah orang yang bertugas membuat koding dengan bahasa pemograman tertentu. Progammer bisa terlibat dalam menulis kode-kode pemrograman seacara langsung.

Tugas seorang pemogram adalah membuat program aplikasi atau sistem infromasi sesuai dengan kebutuhan organisasi atau perusahaan.

Dengan sangat dibutuhkannya teknologi dalam segala bidang, maka dalam sebuah organisasi atau perusahaan harus memiliki programmer sendiri untuk mengelola, menjalankan, bahkan melakukan perbaikan (maintenance).

4. System Analyst

System analyst merupakan fungsi dalam membuat desain sistem, yang merupakan teknik pemecahan masalah dari berbagai komponen yang akan membentuk satu kesatuan sistem.

Analis sistem adalah orang yang melakukan rancangan analisa sistem, kemudian hasil racangan sistem tersebut akan diberikan kepada programmer.

Demikian penjelasan mengenai fungsi brainware dan pengertiannya. Semoga bisa membantu pembaca dalam memahami salah satu komponen penting yang ada dalam komputer. (MRZ)

Baca juga: Memahami Fungsi Software Beserta Jenis dan Spesifikasinya