Fungsi Clutch Cover pada Mobil dengan Transmisi Manual dan Komponennya

Ilustrasi Fungsi Clutch Cover, Foto Unsplash Joshua Aragon

Clutch cover merupakan komponen yang biasa ditemukan pada mesin mobil dengan transmisi manual atau kopling. Fungsi clutch cover sendiri cukup krusial sehingga bisa mendukung jalannya suatu mobil. Itulah mengapa, para pemilik mobil perlu memahaminya.

Selain itu, para pemilik mobil tersebut juga bisa mempelajari berbagai komponen yang ada di clutch cover. Dengan demikian, mereka bisa mengetahui bahkan mengantisipasi jika mobil mengalami kerusakan.

Fungsi Clutch Cover pada Mobil

Ilustrasi Fungsi Clutch Cover, Foto Unsplash Tim Mossholder

Menurut buku Pocket Book SD Matematika dan IPA oleh Tim Smart Nusantara (2019:230), mobil dapat berjalan karena komponen-komponen mesin yang ada di dalamnya bergerak satu sama lain. Contoh komponen tersebut adalah clutch cover.

Clutch cover biasa disebut dengan rumah kopling, tutup kopling, atau matahari kopling. Hal ini disebabkan komponen yang berbentuk piringan ini memang berhubungan dengan kopling. Itulah mengapa, clutch cover hanya ditemukan pada mobil dengan transmisi manual.

Fungsi clutch cover sendiri adalah sebagai penjepit kampas kopling. Clutch cover jugalah yang membuat kampas kopling terbebas dengan melepaskan jepitannya pada flywheel. Hal ini dilakukan berdasarkan pijakan pengemudi pada pedal kopling.

Fungsi di atas memungkinkan tenaga mesin yang berputar tersambung atau terputus dengan transmisi. Itulah mengapa pengemudi harus menginjak pedal kopling dahulu sebelum mengganti transmisi lalu melepaskan pedal tersebut secara perlahan.

Baca juga: Fungsi Peredam Mobil dan Tips Memilihnya

Komponen Clutch Cover

Ilustrasi Fungsi Clutch Cover, Foto Unsplash Chad Kirchoff

Terdapat berbagai komponen yang melengkapi dan mendukung fungsi clutch cover, yaitu:

1. Torque Converter

Komponen ini berupa rangka pada clutch cover. Fungsinya adalah untuk mengalirkan fluida yang sudah diberi tekanan. Ia juga mencegah kebocoran fluida tersebut.

2. Stator

Komponen yang mempunyai sirip ini terhubung dengan impeller. Fungsinya adalah agar aliran fluida dalam torque converter bisa semakin lancar.

3. Lock up Clutch

Komponen ini berfungsi untuk menghubungkan turbin dan torque converter. Dengan demikian, ia bisa membantu perputaran flywheel.

4. Turbin

Turbin ada di dalam torque converter. Fungsinya adalah sebagai penerima energi dari pompa impeller.

5. Pompa Impeller

Pompa impeller berbentuk seperti kipas angin. Fungsinya ialah untuk membangkitkan aliran.

Semua komponen tersebut perlu dirawat dan diganti jika mengalami kerusakan atau sudah lama. Jadi, mobil bisa berjalan dengan baik. (LOV)