Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Fungsi Eco pada Motor beserta Cara Kerja dan Tanda Kerusakannya
2 September 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Motor adalah salah satu perkembangan teknologi kendaraan yang mengalami kemajuan sangat pesat. Ada beberapa komponen yang terdapat di dalam kendaraan tersebut salah satunya lampu indikator ECO. Fungsi ECO pada motor membantu bahan bakar agar tetap irit.
ADVERTISEMENT
Indikator ini sangat berguna dalam mengurangi keborosan bahan bakar. Menariknya, berbagai merek kendaraan roda dua sudah dilengkapi dengan fitur modern tersebut.
Fungsi ECO
ECO adalah singkatan dari economic. Fungsi ECO pada motor sebagai indikator yang berguna dalam memperirit konsumsi bahan bakar saat roda dua ini sedang digunakan.
Dalam mengendarai motor dan memiliki lampu indikator yang menyala, ini menjadi tanda bahwa bahan bakar tersebut masih efisien dan lebih irit. Jika nyala lampu indikator semakin terang, maka bahan bakar pada motor tersebut semakin efisien.
Cara Kerja ECO
Secara umum, ECO dapat memberikan manfaat yang kian berarti bagi penggunanya. Oleh sebab itu, seseorang harus mengetahui cara kerjanya dengan baik. Berikut ini cara kerja ECO berdasarkan nyala indikator yang dapat dicermati dengan baik.
ADVERTISEMENT
1. Indikator ECO Menyala Terang
Kondisi indikator ECO dapat menyala terang jika kecepatan pengguna antara 3 kpj hingga 67 kpj (kilometer per jam). Indikator tersebut bisa terus menyala terang jika tarikan gas atau bukaan gas lebih perlahan dan tidak terlalu besar.
Indikator tersebut menjadi tanda jika konsumsi bahan bakar masih stabil di antara 63 kilometer per liter.
2. Indikator ECO Menyala namun Redup
Jika indikator ECO menyala namun cahaya yang dihasilkan redup disebabkan karena kecepatannya berada antara 3 kpj (kilometer per jam) hingga 67 kpj. Indikator tersebut membuat tarikan gas dan konsumsi bahan bakar cenderung tidak irit berkisar 34-63 kilometer per liter.
3. Kondisi Indikator ECO Mati
Kondisinya indikator ECO mati jika mesin stasioner dan kecepatannya kurang dari 3 kpj atau lebih 67 kpj (kilometer perjam). Kondisi indikator ini juga berlaku saat ada kerusakan pada sensor motor dan gas ditarik secara brutal.
ADVERTISEMENT
Hal ini membuat konsumsi bahan bakar menjadi sangat boros hanya berkisar antara 34-63 kilometer per liter.
Gejala Kerusakan Indikator ECO
Mengutip dari Utak-atik Otomotif karya Firmansyah Saftari (22), gejala kerusakan indikator ECO dapat terlihat saat lampu indikator berkedip-kedip, terus menyala maupun mati total. Kerusakan pada indikator tersebut mengakibatkan bahan bakar pada kendaraan menjadi tidak irit lagi.
Fungsi ECO pada motor berperan penting dalam menjaga keiritan bahan bakar. Semoga ulasan yang disampaikan ini bisa bermanfaat. (NTA)