Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Fungsi Gerabah dan Proses Pembuatannya
9 September 2023 18:13 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![fungsi gerabah. Sumber: pexels.com/Natallia Rak](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01h9we4qgwgskkmv7exjcwea3v.jpg)
ADVERTISEMENT
Gerabah adalah kerajinan tangan yang sudah ada sejak zaman dulu ketika manusia hidup di zaman prasejarah. Pada zaman dulu, fungsi gerabah adalah untuk keperluan upacara keagamaan.
ADVERTISEMENT
Awalnya, gerabah dibuat dengan bentuk sederhana tanpa motif dan mudah pecah. Namun, seiring dengan berkembangnya zaman, para pengrajin gerabah mulai membuat inovasi baru dengan menambahkan motif pada gerabah.
Fungsi Gerabah
Mengutip dari buku Gerabah Bali, I Wayan Mudra, (2019:4), pengertian gerabah adalah salah satu keramik yang memiliki kualitas bagus. Sebagian pengrajin menganggap bahwa arti gegabah berbeda dengan keramik karena bahan pembuatannya dari tanah liat.
Sedangkan keramik merupakan bahan pecah belah yang memiliki permukaan mengkilap dan halus seperti porselen. Gerabah adalah jenis kerajinan yang diwariskan secara turun temurun sehingga dan fungsinya adalah sebagai berikut.
1. Sebagai Alat Rumah Tangga
ADVERTISEMENT
2. Perlengkapan Upacara Keagamaan
Fungsi gerabah berikutnya adalah sebagai perlengkapan upacara keagamaan yang biasa dibentuk seperti kendi atau cawan. Fungsinya adalah sebagai tempat penyimpanan air suci.
3. Penanda Status dan Perhiasan
Terakhir adalah sebagai penanda status dan bahan pembuatan perhiasan yang dulu pernah terjadi pada masa Jawa Kuno. Pada saat itu, masyarakat menjadikan gerabah keramik adalah barang mewah dan hanya dimiliki oleh kalangan atas saja.
Pada masa Kerajaan Majapahit, terdapat celengan dari gerabah keramik yang menandakan kemapanan ekonomi kerajaan.
Proses Pembuatan Gerabah
Proses pembuatan gerabah di setiap daerah pada umumnya sama, yang membedakan hanya dari perlengkapan yang digunakan. Perlengkapan tersebut juga sebagai penentu kualitas gerabah, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Tahap Persiapan
Pada tahap ini, pengrajin akan menyiapkan perlengkapan seperti tanah liat, bahan campuran, dan alat untuk mengolah bahan.
ADVERTISEMENT
2. Tahap Pengolahan
Pengolahan bahan bisa dilakukan dengan dua cara yaitu pengolahan basah dan kering. Pengolahan basah dilakukan oleh pengrajin yang memiliki peralatan modern, sedangkan pengolahan kering dilakukan oleh pengrajin yang memiliki peralatan tradisional.
3. Tahap Pembentukan
Pada tahap pembentukan terdapat beberapa teknik yang digunakan yaitu teknik putar, teknik cetak, teknik pijat, teknik pilin, dan teknik lempengan.
Pembentukan gerabah dilakukan dua tahap yaitu pembentukan awal dan tahap pemberian motif atau ornamen pada gerabah.
4. Tahap Pengeringan
Setelah gerabah selesai dibentuk, pengrajin akan mengeringkan gerabah dengan sinar matahari.
5. Tahap Pembakaran
Setelah itu masuk ke tahap pembakaran yang hanya dilakukan satu kali saja untuk menyempurnakan bentuk. Umumnya dilakukan dengan membakar gerabah di ruangan terbuka.
6. Finishing
Terakhir adalah tahap finishing berupa pemberian cat khusus sehingga gerabah tampak indah.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Fungsi Bahan Kerajinan dan Jenis-Jenisnya
Fungsi gerabah ternyata sudah ada sejak zaman prasejarah yaitu untuk perlengkapan rumah tangga seperti kendi yang digunakan untuk menyimpan air. (GTA)