Konten dari Pengguna

Fungsi Hutan Mangrove Bagi Lingkungan Hidup yang Perlu Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 Juli 2023 16:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Hutan Mangrove. Sumber: Pexels/Muffin Creatives
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Hutan Mangrove. Sumber: Pexels/Muffin Creatives
ADVERTISEMENT
Hutan mangrove merupakan ekosistem yang unik dan penting bagi kehidupan di sepanjang garis pantai. Fungsi hutan mangrove sangatlah penting. Khususnya dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir dan lingkungan hidup sangat penting.
ADVERTISEMENT
Dari penahan abrasi pantai, habitat bagi berbagai spesies, hingga penyaring polutan dan penangkap karbon, hutan mangrove memberikan manfaat yang signifikan.

Fungsi Hutan Mangrove

Ilustrasi Fungsi Hutan Mangrove. Sumber: Pexels/Quang Nguyen Vinh
Mengutip dari buku Potensi Sumberdaya Pesisir Kabupaten Jepara, Djati Mardianto (2018:185), hutan mangrove adalah hutan yang berada di pesisir pantai yang dipengaruhi oleh pasang surut dari air laut. Mangrove tumbuh pada substrat yang selalu tergenang air laut dengan komposisi utama berupa lumpur.
Oleh karena itu, tidak heran jika terdapat beberapa fungsi hutan mangrove yang penting diketahui sebagai berikut.

1. Penahan Abrasi

Salah satu fungsi utama hutan mangrove adalah sebagai penahan abrasi atau erosi pantai. Akar-akar yang rumit dan rimbun dari pohon mangrove membentuk jaringan yang kuat di bawah permukaan tanah, yang mampu menahan aliran air laut dan ombak, serta melindungi pantai dari erosi yang dapat merusak ekosistem pesisir.
ADVERTISEMENT

2. Habitat Ekosistem Laut

Hutan mangrove menjadi tempat tinggal dan habitat bagi berbagai jenis hewan dan tumbuhan, termasuk ikan, burung, moluska, dan reptil.
Akar-akar mangrove menyediakan tempat berlindung dan bertelur bagi banyak spesies, serta menjadi sumber makanan dan nutrisi yang penting.

3. Penyaring Polutan

Vegetasi mangrove memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengendapkan polutan dalam air, seperti logam berat dan bahan kimia.
Dengan demikian, hutan mangrove berperan sebagai penyaring alami yang membantu membersihkan air dari pencemaran dan menjaga kualitas air di ekosistem pesisir.

4. Penyimpan Karbon

Hutan mangrove memiliki kapasitas besar dalam menyimpan karbon dioksida (CO2) dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Tumbuhan mangrove mengabsorbsi karbon dioksida dari atmosfer dan menyimpannya dalam jaringan mereka, sehingga membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
ADVERTISEMENT

5. Perlindungan terhadap Badai dan Tsunami

Hutan mangrove berperan sebagai benteng alami yang dapat melindungi pesisir dari dampak buruk badai dan tsunami.
Vegetasi mangrove yang padat dapat meredam kecepatan dan kekuatan gelombang, serta menyerap energi dari badai dan tsunami, sehingga melindungi permukiman dan infrastruktur pesisir.

6. Pengendalian Banjir

Akar-akar mangrove yang rumit dan vegetasi yang tumbuh di sepanjang muara sungai mampu menahan aliran air pasang dan melambatkan laju aliran air sungai.
Hal ini membantu mengendalikan banjir di wilayah pesisir dan mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh banjir.

7. Pariwisata dan Pendidikan

Hutan mangrove juga memiliki nilai pariwisata dan pendidikan yang tinggi. Ekosistem yang indah dan kaya biodiversitas ini menjadi tujuan wisata alam yang menarik, dan juga tempat pembelajaran yang berharga bagi penelitian dan pendidikan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Selain itu, peran hutan mangrove dalam melindungi pesisir dari badai, tsunami, dan banjir, serta memberikan nilai pariwisata dan pendidikan yang tinggi, menjadikannya ekosistem yang tak tergantikan.
Oleh karena itu, penting bagi semua kalangan untuk menjaga dan melestarikan keberadaan dan fungsi hutan mangrove demi keberlanjutan lingkungan hidup dan kehidupan di masa depan. (ARR)