Fungsi IP Address dan Jenis-jenisnya

Gambar Fungsi IP Address, foto: pexels.com

Seluruh perangkat gadget, seperti PC, laptop, handphone, dan printer memiliki IP Address atau alamat IP. Fungsi IP Address lebih dari sekadar menghubungkan perangkat ke jaringan internet.

Meski hanya terdiri dari deretan angka yang tampak acak, IP Address mempunyai banyak fungsi penting. Selain itu, IP Address memiliki jenis-jenis yang perlu dikenali agar lebih dimengerti pemakaiannya.

3 Fungsi IP Address

Ilustrasi fungsi ip address, foto: pexels.com

Dikutip dari buku Sistem Operasi Berbasis Jaringan karya Suhartono, dkk. (59:2022), IP Address adalah kependekan dari Internet Protokol Address. Terdapat beberapa fungsi yang dimiliki oleh IP Address ini, berikut penjelasannya.

1. Menunjukkan Identitas Perangkat

IP Address bisa digunakan untuk mencari tahu identitas dari perangkat dalam jaringan internet. Biasanya, orang yang dapat mengetahui IP Address adalah pemilik suatu situs dan pemilik jaringan WiFi publik.

2. Menjadi Alamat Pengiriman Data

Fungsi IP Address selanjutnya, ialah dapat berperan menjadi alamat pengiriman data ke perangkat. Ketika seseorang mengakses sebuah website, maka sebenarnya telah terjadi proses pengunduhan yang dilakukan perangkat pada data website tersebut.

3. Mengidentifikasi Interface

Tiap kali sebuah perangkat mengakses website, maka server website akan melakukan screening. Kemudian IP Address dari perangkat tersebut pun akan langsung teridentifikasi.

Jika IP Address tersebut dinilai aman oleh sistem, selanjutnya server akan memberi ijin untuk melakukan akses pada website. Sebaliknya, jika interface tersebut mengandung ancaman maka server akan menolak perangkat untuk melakukan akses.

Jenis-jenis IP Address

Fungsi IP Address, foto: pexels.com

IP Address memiliki beberapa versi berdasarkan pemakainya. Berikut di bawah ini jenis-jenis IP Address yang perlu diketahui konsumennya.

1. IP Privat

IP Privat ialah jenis IP Address yang dipakai untuk komunikasi khusus jaringan lokal. Pada tiap jaringan lokal, setiap perangkatnya mempunyai IP privatnya sendiri.

Jenis IP Address inilah yang memungkinkan perangkat dapat berkomunikasi satu sama lain pada lingkup lokal. Hanya saja IP Privat tak dapat dipakai untuk terhubung ke internet.

2. IP Publik

IP Address jenis ini digunakan untuk komunikasi di jaringan luar. Tak seperti IP Privat, IP Publik dapat mengakses jaringan internet, sebab jenis IP Address inilah yang menyambungkan perangkat ke internet.

3. IP Dinamis

IP Dimanis adalah IP yang biasa dipakai untuk umum. Hanya saja sifatnya berubah-ubah. Sifat tersebut digunakan penyedia layanan internet untuk menjamin pelanggannya bahwa data mereka aman.

Sifat berubah-ubah dari IP Dinamis dapat mempersulit para hacker untuk mengakses antarmuka jaringan. Biasanya, IP Dimanis akan berubah tiap minggu, bulan atau tahun.

Baca Juga: Cara Cek IP Address HP dan Laptop dengan Benar

Demikian itulah tadi beberapa penjelasan lengkap mengenai fungsi IP Address beserta jenis-jenis alamatnya. Semoga bermanfaat. (SLM)