Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Fungsi Kertas Saring dan Corong Laboratorium serta Cara Penggunaannya
29 Juli 2024 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Fungsi kertas saring dan corong laboratorium sangatlah penting dalam sebuah penelitian. Kedua benda ini merupakan alat yang yang biasa digunakan untuk melakukan sebuah eksperimen di laboratorium.
ADVERTISEMENT
Dalam melakukan eksperimen yang menggunakan larutan atau cairan, kertas saring dan corong laboratorium sangatlah diperlukan terutama untuk memisahkan dan menyaring larutan. Selain itu, kedua benda ini juga memiliki fungsi lainnya.
Fungsi Kertas Saring dan Corong Laboratorium
Fungsi kertas saring dan corong laboratorium sangat penting digunakan dalam laboratorium kimia. Seperti halnya, alat dan benda lain yang digunakan dalam sebuah eksperimen tentu saja memiliki fungsinya masing-masing.
Dikutip dari buku Panduan Kimia Praktis SMP, Dian Nur Fibrianto (2008:80), kertas saring adalah kertas yang memiliki pori-pori yang bisa dilewati oleh partikel kecil, seperti air, tetapi tidak bisa dilewati oleh kristal pasir.
Dalam proses penyaringan zat, kertas saring ini sangat dibutuhkan dan berfungsi sebagai ayakan. Umumnya, air yang tersaring melalui kertas saring disebut filtrat sedangkan pasir yang tertahan disebut residu.
ADVERTISEMENT
1. Fungsi Kertas Saring
Kertas saring memiliki beberapa jenis dan juga ukuran pori-porinya, dengan demikian kertas saring juga memiliki beberapa fungsi, yaitu:
2. Fungsi Corong Laboratorium
Corong laboratorium memiliki beberapa fungsi, diantaranya untuk:
Cara Menggunakan Kertas Saring dan Corong Laboratorium
Terdapat dua cara dalam menggunakan kertas saring dan corong laboratorium, yakni dengan cara biasa atau menggunakan alat vakum. Jika menggunakan cara biasa, maka membutuhkan alat, seperti corong dan juga erlenmeyer.
Caranya dengan meletakan corong diatas erlenmeyer. Lipat kertas saring hingga membentuk seperti sebuah corong dan letakan di atas corong. Kemudian alirkan larutan atau cairan yang akan diuji melalui kertas saring.
ADVERTISEMENT
Cara kedua adalah menggunakan alat vakum dan juga corong buchner. Caranya dengan menghubungkan vakum ke corong buchner, kemudian letakan kertas saring yang berbentung lingkaran di atasnya.
Fungsi kertas saring dan corong laboratorium sangat penting dalam proses eksperimen di laboratorium, terutama untuk memisahkan dan memindahkan suatu larutan. Dengan memahmi fungsi keduanya, akan dapat membantu proses penelitian. (YAS)
Baca juga: 4 Fungsi Corong Gelas di Laboratorium