Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fungsi Kincir Angin dalam Pertanian
1 Maret 2024 17:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kincir angin tak hanya dapat dibuat dalam bentuk mainan. Namun, dapat pula dijadikan alat yang dapat membantu aktivitas manusia. Salah satu kegunaan kincir angin adalah bermanfaat pada bidang pertanian. Fungsi kincir angin dalam pertanian cukup penting.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Dahsyatnya Angin, Syafaat R. Selamet (2008:67), kincir angin merupakan salah satu sumber energi alternatif yang ramah lingkungan serta tidak menyebabkan polusi udara. Dengan begitu, pemanfaatan kincir angin tak akan merusa ozon.
Apa Saja Fungsi Kincir Angin dalam Pertanian?
Kincir angin yang sering dipakai petani memiliki ukuran yang cukup besar serta mampu mengubah kekuatan angin menjadi energi mekanik. Putaran kincir angin yang mengandalkan angin tersebut dirancang secara khusus agar bisa bergerak membantu petani.
Fungsi dari kincir angin dalam pertanian antara lain adalah untuk memompa air, mengeringkan hasil panen, dan menggiling biji-bijian. Adapun berikut di bawah ini penjelasannya.
1. Memompa Air
Cara kerja kincir angin untuk pertanian masih cukup sederhana. Air yang berasal dari sungai akan diambil oleh potongan bambu yang menempel pada kincir angin. Potongan bambu yang mulai berputar akan terus menumpahkan air saat bambu berada di atas.
ADVERTISEMENT
Tumpahan air yang berasal dari bambu kemudian ditampung pada sebuah talang yang kemudian mengairi sawah milik petani. Bahan dari kincir angin tersebut adalah bambu, papan kayu, serta paku.
2. Untuk Mengeringkan Hasil Panen
3. Menggiling Biji-bijian
Petani yang memiliki biji-bijian dapat memanfaatkan kincir angin untuk menggiling biji-bijian menjadi tepung. Kincir angin dirancang untuk menangkap angin agar dapat bergerak dan dihubungkan pada poros penggerak dalam kincir angin.
Poros penggerak tersebut memiliki roda gigi yang terhubung pada roda gigi lain dalam rangka kayu yang berfungsi untuk tempat batu giling. Saat kincir bergerak oleh angin, petani bisa memasukkan biji-bijian sehingga batu giling mengubah biji menjadi tepung.
ADVERTISEMENT
Demikianlah tiga fungsi kincir angin dalam bidang pertanian. Kincir angin ini alat alternatif yang lebih hemat bagi pertanian karena hanya memanfaatkan angin alami dan tak membutuhkan energi listrik lagi. (SLM)