Konten dari Pengguna

Fungsi Lisosom pada Hewan dan Tumbuhan

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 Juni 2023 14:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Lisosom, sumber foto (Hugo Herrera) by unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Lisosom, sumber foto (Hugo Herrera) by unsplash.com
ADVERTISEMENT
Fungsi lisosom pada hewan dan tumbuhan perlu diketahui karena berperan penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup. Bagian ini memiliki andil besar dalam menunjang proses pencernaan.
ADVERTISEMENT
Secara umum, lisosom merupakan organel sel berbentuk kantong yang diselubungi oleh membran tunggal. Lisosom mempunyai diameter sekitar 500 nm dan berisi sekitar 40-50 jenis enzim.

Fungsi Lisosom

Ilustrasi Fungsi Lisosom, sumber foto (Niko Photos) by unsplash.com
Berikut adalah beberapa fungsi lisosom pada hewan dan tumbuhan.

1. Mengontrol Pencernaan

Mengutip buku Gizi dalam Biologi Modern oleh Ummi Rohajatien, dkk (2022), fungsi lisosom yang pertama adalah untuk mengontrol pencernaan yang berlangsung di dalam sel. Fungsi ini sering disebut dengan pencernaan intrasel karena berlangsung di dalam lisosom.

2. Autofagi

Fungsi lisosom yang berikutnya adalah mendukung proses autofagi. Secara umum, autofagi merupakan proses degradasi pada sel hati dengan mitokondria yang mempunyai usia rata-rata 10 hari.
Setelah 10 hari, maka mitokondria tidak akan bisa berfungsi lagi. Saat itulah organel yang ada pada Retikulum Endoplasma kasar akan menciptakan autofagosom.
ADVERTISEMENT

3. Endositosis

Fungsi lisosom yang selanjutnya adalah memudahkan proses endositosis. Endositosis itu sendiri merupakan proses masuknya makromolekul yang asalnya dari luar sel menuju ke dalam sel.
Makromolekul yang masuk ke dalam sel tersebut akan melewati Endocytic Pathway. Kemudian, bagian tersebut akan dibawa ke dalam Endosom dan bertemu dengan enzim hidrolitik untuk pertama kali. Proses tersebut akan menyebabkan terjadinya proses pematangan hingga membentuk lisosom.

4. Fagositosis

Fungsi lisosom juga bisa dijumpai pada proses fagositosis. Fagositosis merupakan suatu proses masuknya berbagai partikel yang mempunyai ukuran relatif besar serta beberapa mikroorganisme. Contohnya seperti bakteri dan virus di dalam sel.

5. Autolisis

Fungsi lisosom yang berikutnya terdapat dalam proses autolisis. Pengertian autolisis adalah suatu proses menghancurkan diri pada sel dengan cara membebaskan isi lisosom.
ADVERTISEMENT

6. Eksositosis

Eksositosis merupakan salah satu fungsi lisosom dalam melakukan mobilisasi molekul-molekul yang mempunyai ukuran besar. Hal ini dimaksudkan agar molekul berukuran besar tersebut bisa melewati membran plasma yang asalnya dari dalam sel menuju ke luar sel.
Fungsi lisosom yang disebutkan di atas bisa menunjukkan bahwa bagian tersebut memiliki peran penting dalam menunjang perkembangan makhluk hidup, baik hewan maupun tumbuhan. (DLA)