Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Fungsi Mitokondria pada Sel Hewan yang Penting untuk Diketahui
15 Juni 2023 16:31 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fungsi mitokondria pada sel hewan memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelangsungan hidup dan fungsi normal sel tersebut.
ADVERTISEMENT
Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel dan berfungsi sebagai pembangkit energi sel melalui proses respirasi selular.
Fungsi Mitokondria pada Sel Hewan
Mengutip dari buku Mitokondria: Energi dan Kehidupan karya Dr. William E. Martin, sekalipun tersembunyi di dalam sel, mitokondria memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan . Untuk itu, di bawah ini adalah fungsi mitokondria pada sel hewan.
1. Mitokondria memiliki berperan sebagai tempat terjadinya siklus asam sitrat atau siklus Krebs
Siklus ini berperan dalam menghasilkan energi dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP) melalui oksidasi asam lemak, glukosa, dan asam amino. ATP merupakan sumber energi utama bagi sel untuk menjalankan berbagai proses metabolisme dan aktivitas seluler.
2. Mitokondria juga berfungsi dalam produksi energi melalui rantai transpor elektron
Proses ini melibatkan transfer elektron dari molekul-molekul reduksi (NADH dan FADH2) melalui serangkaian reaksi kimia yang menghasilkan gradien elektrokimia. Gradien ini digunakan oleh enzim ATP sintase untuk menghasilkan ATP.
ADVERTISEMENT
Ketika mitokondria menghasilkan energi dalam bentuk ATP melalui proses respirasi seluler, beberapa produk sampingan yang dihasilkan adalah radikal bebas yang berpotensi merusak sel.
3. Mitokondria juga berperan dalam regulasi kalsium dalam sel
Mitokondria dapat menyerap dan melepaskan kalsium sebagai respons terhadap sinyal intraseluler. Regulasi kalsium ini penting untuk berbagai proses seluler seperti kontraksi otot, proliferasi sel, dan pengaturan jalur sinyal intraseluler.
4. Mitokondria berperan dalam sintesis hormon steroid, pembentukan senyawa antioksidan, dan pengaturan kematian sel (apoptosis).
Mitokondria juga memiliki DNA dan mekanisme replikasi sendiri, sehingga dapat mereplikasi diri secara independen dalam sel. Mitokondria juga terlibat dalam proses pengaturan kematian sel yang terprogram, yang dikenal sebagai apoptosis.
Pada tahap awal apoptosis, mitokondria mengeluarkan zat kimia khusus yang disebut sitokrom c. Sitokrom c kemudian berinteraksi dengan protein-protein lain dalam jalur sinyal apoptotik, menginduksi kematian sel dengan cara yang teratur dan terkontrol.
ADVERTISEMENT
Dalam kesimpulan, mitokondria memainkan peran yang sangat penting dalam sel hewan.
Fungsi-fungsi utamanya meliputi produksi energi melalui siklus asam sitrat dan rantai transpor elektron, regulasi kalsium dalam sel, sintesis hormon steroid, pembentukan senyawa antioksidan, pengaturan kematian sel, dan replikasi DNA.
Memahami peran mitokondria ini membantu dalam menghargai kompleksitas dan pentingnya sel hewan dalam menjalankan berbagai fungsi kehidupan.
Dengan pemahaman yang baik tentang fungsi mitokondria pada sel hewan , maka dapat lebih memahami bagaimana sel hewan bekerja dan beradaptasi dalam lingkungan yang berubah. (ARR)