Fungsi Mortar dan Alu dalam Laboratorium

Ilustrasi Fungsi Mortar dan Alu. Sumber: Unsplash/Surabhi

Fungsi mortar dan alu sangat penting untuk diketahui. Mortar dan alu adalah salah satu alat yang digunakan di laboratorium. Sebelum melakukan percobaan, siswa wajib untuk mengetahui nama dan fungsi alat laboratorium yang akan digunakan.

Mengetahui fungsi alat laboratorium sangat penting agar tidak salah dalam menggunakannya. Alat-alat tersebut harus digunakan sesuai dengan fungsinya masing-masing.

Fungsi Mortar dan Alu

Ilustrasi Fungsi Mortar dan Alu. Sumber: Unsplash/Julia Koblitz

Dalam mata pelajaran Biologi dan Kimia, ada beberapa materi yang memerlukan percobaan agar bisa dipahami. Percobaan tersebut biasanya dilakukan di laboratorium. Terdapat sejumlah alat di laboratorium yang digunakan untuk melakukan berbagai percobaan.

Siswa harus tahu apa saja alat yang akan digunakan dan apa fungsi alat tersebut. Salah satu alat yang ada di laboratorium adalah mortar dan alu.

Apa fungsinya? Dikutip dari Seri IPA Biologi 1 SMP Kelas VII, Furqonita (2006), fungsi mortar dan alu adalah untuk menghaluskan atau menggerus zat.

Mortar dan alu terbuat dari keramik. Bahan ini dipilih karena kuat dan bahan yang dihaluskan tidak akan tertinggal di dalam mortar.

Alat-Alat Laboratorium

Ilustrasi Fungsi Mortar dan Alu. Sumber: Unsplash/Rephile Water

Selain mortar dan alu, di dalam laboratorium terdapat beberapa alat lainnya. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Termometer

Termometer berfungsi untuk mengukur suhu. Termometer ruang ada yang berisi alkohol dan ada juga yang berisi air raksa.

2. Gelas Ukur

Sesuai dengan namanya, gelas ukur digunakan untuk mengukur volume zat. Alat ini terbuat dari kaca yang diberi skala.

3. Gelas Kimia

Alat ini berfungsi untuk mencampur dan memanaskan zat dalam jumlah yang besar. Gelas kimia terbuat dari kaca yang diberi skala.

4. Pipet Tetes

Pipet tetes digunakan untuk memindahkan beberapa tetes zat cair. Alat ini berupa pipa kaca yang meruncing. Terdapat balon kecil dari karet di pangkalnya.

5. Kaca Pembesar

Alat ini digunakan untuk mengamati benda berukuran kecil.

6. Labu Erlenmeyer

Labu erlenmeyer berfungsi untuk mengambil dan menampung zat cair. Alat ini terbuat dari kaca yang diberi skala.

7. Kaki Tiga

Fungsi kaki tiga adalah untuk menyangga wadah ketika memanaskan zat. Alat ini terbuat dari besi atau baja.

8. Kasa

Kasa digunakan di atas kaki tiga. Fungsi alat ini adalah untuk meratakan panas.

9. Bunsen

Bunsen adalah alat untuk memanaskan zat atau untuk menghasilkan api. Biasanya, alat ini berbahan bakar gas atau spiritus.

Baca juga: Fungsi Termometer dan Jenis-Jenisnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa fungsi mortar dan alu? Jawaban yang tepat adalah untuk menghaluskan zat yang akan digunakan dalam percobaan. (KRIS)