Fungsi Pembukuan untuk Perusahaan dan Cara Membuatnya

Ilustrasi Fungsi Pembukuan. Sumber: Pexels/Pixabay

Pembukuan adalah proses pencatatan semua transaksi. Maka, fungsi pembukuan salah satunya adalah membuat laporan keuangan. Laporan keuangan sangat penting untuk memberikan gambaran kinerja suatu perusahaan atau organisasi.

Jika memiliki pembukuan yang baik, maka arus keuangan akan teridentifikasi, sehingga dapat memengaruhi keputusan penting dan efisien untuk kedepannya.

Fungsi Pembukuan untuk Perusahaan

Ilustrasi Fungsi Pembukuan. Sumber: Pexels/Anna Tarazevich

Pembukuan berkaitan erat dengan proses akuntansi. Sebab, proses tersebut memasukkan fungsi-fungsi pembukuan di dalamnya. Sehingga pembukuan merupakan satu bagian proses akuntansi yang melibatkan berbagai peristiwa ekonomi.

Menurut buku Buku Sakti Pengantar Akuntansi, Wildana Nur Ardhianto, S.H.I, M.E (2019:20), pembukuan adalah pencatatan data transaksi perusahaan menurut cara tertentu dan merupakan bagian dari akuntansi.

Lalu apa saja fungsi pembukuan? Berikut penjelasan tentang fungsi pembukuan untuk perusahaan.

1. Menyajikan Informasi Perusahaan

Fungsi pembukuan yang pertama adalah menyajikan informasi dari sebuah perusahaan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

2. Mencatat Transaksi Perusahaan

Pembukuan digunakan untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dengan teliti dan akurat. Hal ini mencakup pemasukan, pengeluaran, pembelian, penjualan, biaya operasional, gaji, pajak, dan transaksi lainnya.

3. Melacak Arus Kas Perusahaan

Dengan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, baik yang bersifat tunai maupun non-tunai, pembukuan dapat membantu dalam memantau dan mengelola arus kas masuk dan keluar.

4. Membuat Laporan Keuangan

Pembukuan adalah dasar pembuatan sebuah laporan keuangan. Laporan dari data neraca, laba rugi, arus kas akan memberi gambaran tentang kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan ini digunakan oleh pemilik bisnis, manajemen, investor, dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menganalisis kesehatan keuangan dan mengukur kinerja perusahaan.

5. Memenuhi Persyaratan Pajak dan Hukum

Dengan mencatat secara lengkap semua transaksi keuangan, maka dapat menghasilkan laporan yang diperlukan untuk pelaporan pajak dan kepatuhan peraturan keuangan.

6. Membuat Keputusan Strategis

Pembukuan akan menggambarkan kinerja perusahaan dan kondisi keuangannya. Sehingga hal ini penting untuk menentukan keputusan terbaik yang akan diambil oleh perusahaan tersebut untuk mencapai tujuan.

7. Menganalisis Keuangan

Pembukuan dapat digunakan untuk melakukan analisis keuangan karena seluruh data transaksi ekonomi tercatat dengan akurat. Hal ini membantu mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengevaluasi efektivitas strategi keuangan.

Cara Membuat Pembukuan

Ilustrasi Fungsi Pembukuan. Sumber: Pexels/Mikhail Nilov

Jika telah memahami berbagai fungsi pembukuan yang penting untuk perusahaan, maka sebaiknya mempelajari cara membuat pembukuan. Berikut tata caranya.

Baca Juga: Fungsi Laporan Keuangan beserta Pengertian dan Jenis-jenisnya

Demikian penjelasan tentang fungsi pembukuan yang menyajikan berbagai informasi keuangan perusahaan. Hal penting ini dapat berperan besar dalam perkembangan sebuah perusahaan.(DVA)