Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
Fungsi Pengawasan beserta Jenis-Jenisnya dalam Ilmu Manajemen
14 Juni 2023 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, pengawasan dibuat untuk menganalisis serta menilai segala hal yang terjadi di manajemen. Biasanya, pengawasan dilakukan oleh atasan atau pimpinan dalam sebuah perusahaan atau organisasi.
Fungsi Pengawasan beserta Jenis-Jenisnya
Dikutip dari Stoner & Wankel dalam buku Sukses Sebagai Manajer Profesional Tanpa Gelar MM atau MBA karya Achmad S. Ruky (2002:213), kegiatan pengawasan dalam proses manajemen diartikan sebagai sebuah proses yang dilakukan untuk meyakinkan bahwa semua kegiatan dalam proses manajemen berjalan mengikuti rencana yang telah ditetapkan dan menuju kepada sasaran yang harus dicapai.
Pada dasarnya, fungsi utama pengawasan adalah untuk menetapkan apakah di dalam suatu kegiatan operasional terdapat kesalahan, kelalaian, ataupun penyimpangan, serta untuk mengambil tindakan yang diperlukan guna mencapai tujuan yang dikehendaki oleh perusahaan atau organisasi.
ADVERTISEMENT
Umumnya, terdapat satu pedoman yang menjadi standar pengawasan suatu proses kerja. Pedoman ini yang menjadi rujukan dalam memastikan seluruh kegiatan operasional sudah sesuai dengan rencana. Adapun pengawasan yang dilakukan bertujuan untuk membantu seluruh kegiatan operasional berjalan secara efektif dan efisien.
Terdapat beberapa jenis pengawasan dalam ilmu manajemen, dengan penjelasan sebagai berikut.
1. Pengawasan Internal dan Eksternal
Pengawasan internal merupakan jenis pengawasan yang dilakukan oleh satu orang atau satu badan di dalam satu payung yang sama dengan perusahaan atau organisasi terkait. Contoh pengawasan internal adalah pengawasan langsung yang dilakukan oleh atasan.
Sedangkan pengawasan eksternal dilakukan oleh satu lembaga atau unit pengawasan di luar payung perusahaan atau organisasi terkait. Contoh pengawasan eksternal adalah Ombudsman RI yang mengawasi penyelenggaraan pelayanan publik yang dijalankan oleh pemerintah pusat maupun daerah.
ADVERTISEMENT
2. Pengawasan Preventif dan Represif
Pengawasan preventif dilakukan sebelum kegiatan operasional dilakukan. Ini bertujuan untuk menghindari adanya penyimpangan. Sedangkan pengawasan represif dilakukan setelah kegiatan operasional telah selesai dilakukan.
3. Pengawasan Aktif dan Pasif
Pengawasan aktif dilakukan secara langsung di lokasi kegiatan operasional tersebut. Sedangkan pengawasan pasif dilakukan secara jarak jauh. Biasanya, pengawasan pasif dilakukan dengan cara pemeriksaan dokumen ataupun laporan kegiatan.
4. Pengawasan Kebenaran Formil
Jenis pengawasan ini biasanya dilakukan oleh instansi negara berlandaskan hukum yang bertujuan untuk menghindari terjadinya korupsi atau penyelewengan yang dilakukan oleh aparatur negara.
Sekian penjelasan mengenai fungsi pengawasan beserta jenis-jenisnya dalam ilmu manajemen. Semoga bermanfaat. (YAS)
Live Update
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini