Fungsi Piramida Biomassa dan Contohnya dalam Ekosistem

Fungsi piramida biomassa. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Egor Kamelev

Dalam ekologi, piramida biomassa memiliki peran dalam melihat ekosistem. Sebab, fungsi piramida biomassa adalah mengetahui massa setiap organisme yang ada dalam suatu ekosistem.

Dikutip dari buku Biologi Lingkungan oleh Efri Roziaty, dkk (2017:65), piramida biomassa merupakan piramida yang mendapatkan data biomassa organisme untuk mengukur dan memperkirakan jumlah organisme.

Fungsi Biomassa dan Contohnya

Fungsi piramida biomassa. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels/Atikul Haque Rafat

Secara umum, fungsi piramida biomassa adalah untuk menggambarkan keseluruhan massa organisme dalam rantai makanan. Satuan yang digunakan pada piramida ini adalah berat kering total, nilai kalori, atau satuan lain dalam ekosistem daratan.

Misalnya pada produsen suatu ekosistem adalah rumput, sehingga dapat digambarkan sebagai balok atau bentuk batang. Kemudian, balok massa tersebut disusun sesuai tingkat trofik terendah ke tingkat trofik tertinggi.

Sehingga, akan terbentuk hubungan energi antar tingkat. Berikut contoh piramida biomassa yang saling berhubungan.

1. Produsen Utama

Pertama, terdapat produsen utama yang menjadi dasar piramida biomassa. Balok tersebut dapat diisi dengan berbagai organisme, seperti pohon, rumput, dan bunga.

Produsen utama dalam piramida tersebut akan didominasi oleh tumbuhan. Sebab, menyediakan banyak kalori sebanyak 9.000 kilokalori per meter persegi per tahun untuk konsumen primer.

2. Konsumen Primer

Pada tingkat kedua, diisi oleh konsmumen primer dengan organisme hewan herbivora. Contohnya kambing, rusa, domba, hingga kelinci.

Organisme tersebut akan menyediakan 900 kilokalori per meter persegi per tahun pada tubuhnya. Sebab, konsumen primen ini akan menjadi sumber makanan bagi konsumen sekunder pada trofik selanjutnya.

3. Konsumen sekunder

Konsumen sekunder merupakan balok yang akan diisi oleh hewan karnivora yang memangsa hewan herbivora. Contohnya adalah serigala yang memakan domba, katak memangsa serangga. Pada tahap ini, biomassa yang tersedia cukup sedikit, sekitar90 kilokalori per meter persegi per tahun.

4. Konsumen Tersier

Terakhir adalah puncak dari piramida konsumen. Posisi ini akan diisi oleh hewan-hewan yang berbadan besar. Contohnya adalah harimau dan singa. Hewan yang termasuk dalam predator ini akan memiliki massa yang sedikit dalam ekologi, dan menjadi terbatas.

Baca Juga: Macam-macam Piramida Ekologi dan Penjelasannya dalam Biologi

Dapat disimpulkan, fungsi piramida biomassa adalah menunjukkan massa berbagai organisme. Semoga bermanfaat! (NUM)