Fungsi Selubung Mielin pada Sel Saraf Manusia

Ilustrasi Fungsi Selubung Mielin pada Sel Saraf. Sumber foto: Unsplash/Robina Weermeijer

Fungsi selubung mielin pada sel saraf berkaitan dengan konduksi listrik sangat cepat. Selubung mielin ini terletak pada sel saraf manusia dengan struktur lengkap.

Selubung mielin merupakan lapisan fosfolipid yang membalut akson secara konsentrik. Bagian selubung mielin ini terdiri dari oligodendrosit dalam sistem saraf pusat. Sel Schwann juga terdapat dalam sistem saraf tepi.

Fungsi Selubung Mielin pada Sel Saraf

Ilustrasi Fungsi Selubung Mielin pada Sel Saraf. Sumber foto: Unsplash/Robina Weermeijer

Sistem saraf tersusun dari jutaan sel-sel saraf (neuron). Fungsi masing-masing sel saraf adalah untuk mengirimkan pesan baik yang berupa rangsangan ataupun tanggapan. Setiap saraf terdiri dari tiga bagian, yaitu badan sel, neurit (akson), dan dendrit.

Sel Schwann berfungsi dalam mengurangi kapasitas serta menambah listrik. Sehingga, akan menghantarkan listrik dengan sangat cepat. Selubung mielin menjadi lapisan sel schwann dengan inti sel dan sitoplasma yang melapisi akson sel saraf.

Dikutip dari Buku Kantong Biologi SMA, Nuri Handayani (2010: 166), mielin adalah selubung terdalam yang langsung membungkus neurit dan terdiri atas lapisan lemak (fosfolipid). Selubung mielin berfungsi sebagai isolator (pelindung) terhadap neurit dan juga berperan nutritif terhadap neurit.

Fungsi mielin layaknya pembungkus kabel. Sementara kawat tembaganya adalah akson. Semua kegiatan yang manusia lakukan adalah salah satu hasil impuls listrik. Berikut adalah fungsi selubung mielin pada sel saraf yang perlu diketahui sebagai bahan belajar siswa.

Saat selubung mielin rusak, maka transmisi impuls akan melambat. Maka, akan terlihat kondisi neurologis cukup parah, seperti pada multiple sclerosis.

Baca juga: Mengenal Sel yang Bertindak Seperti Otak Manusia

Itulah fungsi selubung mielin pada sel saraf yang perlu diketahui sebagai bahan belajar siswa. Semoga penjelasan di atas dapat membantu para siswa memahami mengenai materi tersebut. (Msr)