Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Fungsi Serunai sebagai Alat Musik dari Minangkabau dan Sejarah Singkatnya
3 Januari 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Masyarakat Minangkabau memiliki alat musik tradisional bernama serunai yang bentuknya mirip seruling. Adapun fungsi serunai sama dengan alat musik lainnya yaitu untuk mengiringi upacara adat di Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Serunai adalah alat musik tiup yang terbuat dari potongan bambu atau kayu serta terdapat rongga yang menghasilkan suara. Nama batang kecil pada serunai disebut dengan puput atau pupuik.
Sejarah Singkat Serunai
Mempelajari tentang alat musik tradisional tentu saja perlu mengetahui bagaimana sejarah dari alat musik tersebut.
Mengutip dari laman Universitas Stekom Semarang, p2k.stekom.ac.id, sejarah puput serunai atau serunai adalah berasal dari dataran India Utara. Dulu hanya dikenal dengan nama shehnai yang telah mengalami perkembangan untuk memikat ular tradisional di negara tersebut.
Sampai akhirnya, alat musik tiup ini dikenal oleh masyarakat Sumatera Barat hingga menjadi alat tiup tradisional di beberapa daerah. Seperti Lima Puluh Kota, Tanah Datar, Agam, dan sepanjang pesisir Sumatera Barat.
ADVERTISEMENT
Adapun yang mengenalkan serunai ke seluruh penjuru Nusantara adalah para imigran dari Minang. Sekarang serunai juga sudah ada di Malaysia serta menjadi alat musik yang dimainkan masyarakat Banjar, Kalimantan.
Fungsi Serunai
Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat serunai adalah daun kelapa, tanduk kerbau, bambu, kayu, dan batang padi. Namun sekarang, pembuatan serunai sudah mengalami perkembangan yaitu dari plastik agar tahan lama.
Mengutip dari buku Ensiklopedi Alat Musik Tradisional Sulawesi Tenggara hingga Sumatera Utara, R. Toto Sugiarto dkk, (2021:7), serunai memiliki ukuran panjang sekitar 20 cm dengan 4 lubang dan masing-masing berjarak 2.5 cm.
Terdapat nada pentatonis dalam serunai yaitu do-re-mi-fa-sol. Nada-nada ini sangat lazim dimainkan masyarakat Minangkabau. Adapun fungsi serunai adalah untuk mengiringi berbagai acara seperti pernikahan, penghulu, dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Biasa dimainkan secara bebas oleh masyarakat setempat baik oleh individu maupun kelompok seperti saat pergi berladang. Selain itu, serunai juga dimainkan sebagai musik pengiring saat ada acara pencak silat Minang.
Salah satu fungsi serunai adalah untuk mengiringi acara pernikahan yang diselenggarakan oleh masyarakat Minangkabau. Serunai termasuk alat musik tiup yang bisa menghasilkan nada pentatonis. (GTA)