Fungsi Sinapsis pada Sistem Saraf

Ilustrasi fungsi sinapsis. Sumber: Unsplash/camilo jimenez

Pada sistem saraf manusia terdapat sinapsis yang berperan sangat penting. Fungsi sinapsis ialah penghubung antar neuron untuk mengirimkan informasi.

Jika diibaratkan sinyal, saraf ini seperti arus listrik dan kabelnya adalah neuron. Sinapsis merupakan kontak sambungan untuk saling menghubungkan. Semua dibahas dalam pembelajaran biologi pada materi sistem saraf.

Mengenal Fungsi Sinapsis

Ilustrasi fungsi sinapsis. Sumber: Unsplash/Hal Gatewood

Terdapat proses panjang dalam mekanisme kerja sistem saraf. Seluruh komponennya saling bekerja sama untuk menghubungkan segala respons tubuh.

Lokasi kontak antara terminal sinaptik dan sel target disebut sinapsis. Menurut buku Biologi, Campbell Reece, Mitchell (hal.202), sinapsis adalah persambungan di mana satu neuron berkomunikasi dengan neuron lain dalam satu jalur neural.

Sinapsis merupakan persambungan unik yang mengontrol antara satu neuron dengan sel-sel lainnya. Sel yang menghantarkan sinyal yakni sel prasinaptik dan yang menerima adalah sel pascasinaptik.

Dengan kata lain, fungsi sinapsis adalah menjadi penghubung antar neuron dan mengirimkan sinyal impuls ke neuron lain. Terdapat dua jenis sinapsis yang perlu diketahui. Berikut penjelasannya.

1. Sinapsis Listrik

Sinapsis ini memungkinkan potensial aksi merambat secara langsung dari sel prasinaptik ke sel pascasinaptik. Saluran antarsel yang mengalirkan ion potensial aksi lokal akan mengalir antar neuron.

2. Sinapsis Kimiawi

Pada jenis sinapsis kimiawi, sebuah celah sinaptik memisahkan sel prasinaptik dari sel pascasinaptik. Adanya celah tersebut menyebabkan sel-sel tidak dapat dikopel secara elektrik.

Cara Kerja Sinapsis

Ilustrasi fungsi sinapsis. Sumber: Unsplash/Bret Kavanaugh

Ketika sinyal saraf mencapai ujung neuron, informasi tidak dapat lewat begitu saja ke sel selanjutnya. Sebaliknya hal itu harus memicu pelepasan neurotransmiter yang kemudian dapat membawa impuls melintasi sinaps ke neuron berikutnya.

Pada saat impuls saraf telah memicu pelepasan neutransmitter, pembawa pesan kimiawi ini melintasi celah sinaptik yang kecil dan diangkat oleh reseptor pada permukaan sel berikutnya.

Bagian sinapsis terdiri atas akhiran presinaptik yang mengandung neurotransmiter, celah sinaptik antara dua sel saraf dan akhir postsynaptic berisi situs reseptor.

Baca Juga: Apa itu Sistem Saraf? Ini Penjelasannya

Mempelajari fungsi sinapsis penting untuk memahami tentang cara kerja sistem saraf. Dalam ilmu pengetahuan biologi, prosesnya cukup panjang untuk menghasilkan suatu respons tubuh. (Dva)