Fungsi Sumbat Gabus beserta Alat Lainnya di Laboratorium

Ilustrasi Fungsi Tutup Gabus. Sumber: Unsplash/Luca Volpe

Di dalam laboratorium, terdapat alat-alat yang digunakan untuk membantu mempermudah penelitian. Salah satunya sumbat gabus. Memahami fungsi sumbat gabus serta alat lainnya dapat memberi penjelasan terhadap penggunaan dan pentingnya benda-benda tersebut.

Jika tidak ada sumbat gabus, maka tabung reaksi tidak memiliki penutup yang akan melindungi isi di dalamnya. Benda ini memiliki kestabilan secara fisik dan kimia. Alat lain di laboratorium juga memiliki fungsi dan peranan yang mendukung proses penelitian.

Fungsi Sumbat Gabus pada Laboratorium

Ilustrasi Fungsi Sumbat Gabus. Sumber: Unsplash/CDC

Menurut laman Science Direct, https://sciencedirect.com/, gabus merupaman bahan berpori. Dengan demikian, spesies gas dapat berdifusi perlahan melalui gabus, sepanjang gradien tekanan parsial terbalik yang terkait.

Jadi, fungsi sumbat gabus sebagai alat pada laboratorium adalah untuk penggunaan ketika reaksi sedang berlangsung di dalam labu atau tabung reaksi dan produk sampingan atau hasil reaksi ingin dikumpulkan. Fungsi dasarnya adalah untuk menyambungkan.

Sumbat gabus membatasi uap wadah agar tidak keluar, membantu kondensasi, dan juga membatasi kontak kelembaban dengan larutan. Namun, untuk larutan tertentu atau percobaan kimia khusus biasanya tetap membutuhkan sumbat dengan bahan lainnya. Contohnya bahan karet, plastik, dan alumunium foil.

Fungsi Tabung Reaksi

Ilustrasi Fungsi Sumbat Gabus. Sumber: Unsplash/Julia Koblitz

Untuk dapat melakukan penelitian dengan baik, tabung reaksi adalah alat yang penting untuk uji coba biokimia, menumbuhkan mikroba, dan masih banyak yang lainnya. Tabung ini dapat diisi media cair dan padat.

Untuk menggunakannya, perlu didukung oleh rak tabung untuk meletakkan tabung reaksi ketika melakukan pengujian. Jika melakukan pemanasan pada tabung, maka harus berhati-hati dan memakai penjepit untuk memegangnya.

Fungsi Erlenmeyer

Ilustrasi Fungsi Sumbat Gabus. Sumber: Unsplash/Girl with red hat

Erlenmeyer dikenal dengan sebutan labu erlenmeyer. Umumnya, digunakan untuk menjadi wadah dari bahan kimia cair. Alat laboratorium berbahan kaca ini juga sering digunakan untuk proses titrasi untuk menampung larutan yang akan digunakan.

Labu erlenmeyer juga dapat menjadi wadah untuk mencampur bahan kimia yang akan diuji atau dianalisa.

Baca Juga: Pengertian dan Fungsi Rak Tabung dalam Laboratorium

Itulah penjelasan tentang fungsi sumbat gabus dan alat lainnya yang berperan penting dalam proses penelitian di laboratorium. Semua alat saling melengkapi fungsi agar pekerjaan berjalan dengan tepat dan sesuai. (DVA)