Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Fungsi Tari Primitif, Pengertian, dan Ciri-cirinya
15 Desember 2023 11:04 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Fungsi tari primitif tidak seluruhnya sama dengan tari masa kini berbeda karena perkembangan tari dipengaruhi latar belakang sosial budaya pada saat itu. Tari primitif dipengaruhi oleh kehidupan yang sangat sederhana.
ADVERTISEMENT
Mengetahui untuk apa tari primitif dilakukan berarti juga mengetahui sebagian tantangan dan harapan masyarakat pada masa itu. Tari sebagai wadah ekspresi sering menjadi jembatan untuk memahami kehidupan suatu kelompok masyarakat.
Fungsi Tari Primitif
Dikutip dari Pembelajaran Seni Tari, Anestia Widya Wardani dan Kawan-kawan (2023:11), pengertian tari primitif adalah jenis tari yang memiliki gerak, iringan, rias, dan busana yang bersahaja. Tari primitif berkembang pada masa prasejarah.
Masa prasejarah terbagi dua, yaitu zaman batu dan zaman logam. Pada zaman batu, tarian mengandalkan iringan yang dikeluarkan oleh tubuh. Misalnya, teriakan dan tepukan. Pada zaman logam, ada alat sederhana yang digunakan untuk menghasilkan musik iringan.
Pada masa prasejarah, fungsi tari primitif adalah:
ADVERTISEMENT
Ciri-ciri Tari Primitif
Tari primitif memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan tarian lain yang lebih maju. Ciri-ciri tari primitif adalah sebagai berikut:
Baca juga: 3 Unsur Utama dalam Tari, Apa Saja?
ADVERTISEMENT
Itulah fungsi tari primitif, pengertian, dan ciri-cirinya untuk memperluas wawasan. Seni tari tidak hanya bisa dinikmati gerakannya tapi juga mencerminkan dinamika suatu kelompok masyarakat pada suatu masa. (lus)