Fungsi Teleskop dan Jenis-jenis berdasarkan Prinsip Kerjanya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
29 Agustus 2023 17:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi teleskop. Sumber: Pixabay / FSchiller
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi teleskop. Sumber: Pixabay / FSchiller
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teleskop adalah sebuah perangkat optik yang digunakan untuk menambah kemampuan mata dalam melihat benda yang jauh atau redup. Salah satu fungsi teleskop salah adalah untuk mengamati benda-benda langit agar tampak lebih dekat dan jelas.
ADVERTISEMENT
Teleskop merupakan instrumen yang paling penting dalam astronomi. Karena teleskop merupakan satu-satunya alat yang bisa digunakan untuk mengamati benda-benda langit yang letaknya sangat jauh tersebut.

Fungsi Teleskop

Ilustrasi fungsi teleskop. Sumber: Pixabay / p2722754
Mengutip jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan judul Mengenal Jenis-Jenis Teleskop dan Penggunaannya, Irvan, Leo Hermawan, (2019: 3), teleskop memiliki 3 fungsi utama, berikut penjelasannya.

1. Untuk Mengumpulkan Cahaya dari Sebuah Objek

Sifat terpenting dari sebuah teleskop adalah kekuatannya dalam mengumpulkan cahaya. Semakin lebar bukaan di bagian atas tabung teleskop, semakin banyak pula cahaya yang terkumpul.

2. Untuk Memfokuskan Cahaya

Fungsi teleskop berikutnya adalah untuk memfokuskan cahaya, agar tercipta gambar yang tajam. Fokus cahaya ini bisa didapat dari lensa yang digunakan.

3. Untuk memperbesar gambar

Pembesaran gambar adalah fungsi umum dari teleskop, yang menjadikan sebuah objek terlihat berbeda apabila dilihat dengan teleskop atau dengan mata telanjang.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Teleskop

Ilustrasi jenis-jenis teleskop. Sumber: Pixabay / N-region
Mengutip buku Astrofotografi, Adopsi dan Implementasinya dalam Rukyatulhilal di Indonesia, Dr. Ahmad Junaidi, M.H.I., (2021: 10), sesuai dengan cara kerjanya, ada tiga jenis teleskop yang umum digunakan.
Ketiga jenis teleskop tersebut antara lain teleskop refraktor atau dioptrik, teleskop reflektor atau katoptrik, dan teleskop katadioptrik. Berikut ini penjelasan mengenai ketiganya.

1. Teleskop Refraktor/Dioptrik

Teleskop refraktor adalah teleskop yang hanya menggunakan lensa untuk menampilkan bayangan benda. Cara kerjanya adalah dengan membiaskan atau membelokkan cahaya, menggunakan kombinasi dua buah lensa.
Lensa utama yaitu lensa objektif, berfungsi sebagai pengumpul bayangan dan cahaya untuk diteruskan ke lensa okuler yang disebut dengan eyepiece, kemudian ditampilkan ke mata sebagai bayangan dari sebuah benda.

2. Teleskop Reflektor/Katoptrik

Teleskop reflektor adalah jenis teleskop yang menggunakan cermin untuk memantulkan cahaya dan bayangan benda.
ADVERTISEMENT
Teleskop ini lebih cocok digunakan untuk mengamati objek-objek deepsky yang mempunyai intensitas cahaya kecil, seperti nebula atau galaksi, karena teleskop ini memiliki kemampuan mengumpulkan cahaya lebih baik daripada teleskop refraktor.

3. Teleskop Katadioptrik

Teleskop katadioptrik adalah jenis teleskop yang menggunakan kombinasi dari lensa dan cermin sebagai pengumpul cahaya sekaligus bayangan benda. Dengan kata lain, teleskop ini merupakan gabungan dari refraktor dan reflektor.
Demikianlah penjelasan mengenai fungsi teleskop dan jenis-jenis teleskop berdasarkan prinsip kerjanya. Semoga semakin menambah wawasan. (ARN)