Konten dari Pengguna

Fungsi Timbangan Analitik yang Ada di Laboratorium Sains

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 November 2024 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi fungsi timbangan analitik. Sumber: pexels.com/Mediocrememories
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi fungsi timbangan analitik. Sumber: pexels.com/Mediocrememories
ADVERTISEMENT
Timbangan analitik adalah peralatan laboratorium yang paling sering digunakan dalam penelitian. Fungsi timbangan analitik adalah untuk mengukur massa benda terutama yang ringan.
ADVERTISEMENT
Sebagai seorang peneliti penting memahami apa saja kegunaan perlengkapan laboratorium agar penelitian berjalan lancar. Selain timbangan analitik, ada juga perlengkapan lain yang digunakan di laboratorium Sains.

Pengertian Timbangan Analitik

Ilustrasi fungsi timbangan analitik. Sumber: pexels.com/Polina Tankilevitch
Mengutip dari buku Pengelolaan Laboratorium IPA, Elly Purwanti dan Ahmad Fauzi, (2020:13), laboratorium adalah ruangan yang digunakan untuk melakukan penelitian. Laboratorium tertentu memiliki peralatan dan fasilitas yang berbeda-beda.
Seperti laboratorium fisika biasanya memiliki mesin akselerator partikel atau ruang kedap udara. Sedangkan laboratorium kimia dan biologi memiliki peralatan lain, seperti gelas kimia dan mesin sentrifugasi.
Namun, ada satu peralatan umum yang ada di laboratorium yaitu timbangan analitik. Timbangan analitik adalah instrumen laboratorium yang paling umum digunakan peneliti. Sama dengan perlengkapan lain, seperti water bath, centrifuge, dan mikroskop.
ADVERTISEMENT

Fungsi Timbangan Analitik di Laboratorium

Ilustrasi fungsi timbangan analitik. Sumber: pexels.com/Artempodrez
Fungsi timbangan analitik secara umum adalah untuk mengukur massa benda terutama benda-benda ringan. Namun, fungsi perlengkapan ini tergantung pada jenis laboratoriumnya, seperti berikut ini.

1. Laboratorium Kimia

Timbangan analitik di laboratorium kimia digunakan untuk mengukur massa zat dalam bentuk padat atau cair. Contohnya adalah mengukur kadar vitamin C sehingga peneliti mendapatkan hasil yang akurat.
Caranya dengan memasukkan zat cair tadi ke beaker glass baru ditimbang di timbangan analitik agar hasilnya keluar.

2. Laboratorium Farmasi

Timbangan analitik di laboratorium farmasi berkaitan dengan obat-obatan. Ada dua jenis timbangan analitik dalam laboratorium farmasi, yaitu digital dan analog. Fungsinya adalah untuk menimbang bahan obat agar hasilnya lebih cepat dan akurat.
Tentu saja pengukuran obat-obatan harus tepat karena berkaitan dengan nyawa manusia. Adapun nama lain timbangan analitik di laboratorium farmasi adalah neraca analitik.
ADVERTISEMENT

3. Laboratorium Biologi

Terakhir adalah fungsi timbangan di laboratorium biologi yaitu untuk mengukur massa benda berukuran kecil. Contohnya adalah hewan-hewan kecil atau jasad renik yang digunakan dalam penelitian.
Peneliti juga bisa menggunakan timbangan analitik untuk mengukur ekstrak tanaman dan tanaman yang digunakan pada penelitian.
Fungsi timbangan analitik di laboratorium secara umum adalah untuk mengukur massa benda ringan sehingga hasilnya lebih akurat. Namun, fungsi benda ini berbeda-beda tergantung dari jenis laboratorium. (GTA)