Fungsi Topologi Ring beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Ilustrasi fungsi topologi ring. Sumber: pexels.com/PolinaZimmerman.

Fungsi topologi ring diperlukan untuk membuat sebuah jaringan dapat beroperasi sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Topologi ring merupakan salah satu dari beberapa topologi yang digunakan untuk mempermudah pengiriman data.

Tiap topologi memiliki karakteristik yang berbeda sehingga pengguna harus melakukan riset spesifikasi dan kebutuhan lebih dahulu sebelum memilih dan melakukan instalasi. Meski topologi merupakan masalah teknis, namun wawasan tentang fungsinya akan bermanfaat.

Fungsi Topologi Ring

Ilustrasi fungsi topologi ring. Sumber: pexels.com/divinetechygirl.

Dikutip dari Konsep Dasar Jaringan Komputer, T. Irfan Fajri dan Kawan-kawan (2024:37), topologi adalah struktur pengaturan perangkat yang ada di dalam jaringan komputer. Ada bermacam-macam topologi, antara lain ring, bus, star, mesh dan sebagainya.

Sedangkan fungsi topologi ring adalah untuk menghubungkan perangkat secara melingkar atau loop sehingga data bergerak satu arah, yaitu searah jarum jam atau sebaliknya. Setiap perangkat berperan sebagai pengulang yang mengalirkan data ke hub lainnya.

Data bergerak dari satu hub ke hub lain dalam susunan yang disebut token hingga mencapai tujuan. Topologi ring memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu sebagai berikut.

1. Kelebihan Topologi Ring

Berikut adalah kelebihan topologi ring dalam jaringan:

2. Kekurangan Topologi Ring

Topologi ring juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain sebagai berikut:

Fungsi topologi ring di atas menghasilkan jaringan yang tertutup sehingga aliran datanya lebih simpel dan cepat. Topologi ini cocok digunakan untuk sistem lokal. (lus)

Baca juga: Karakteristik Topologi Hybrid dalam Jaringan Komputer