Konten dari Pengguna

Fungsi Tubulus Seminiferous pada Alat Reproduksi Pria

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
17 Desember 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi tubulus seminiferous. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi tubulus seminiferous. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Sistem reproduksi manusia merupakan suatu mekanisme yang melibatkan berbagai organ dan struktur, termasuk tubulus seminiferus pada alat reproduksi pria. Sebetulnya, apa fungsi tubulus seminiferous pada alat reproduksi pria?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Anatomi Veteriner I: Anatomi dan Fisiologi Organ Reproduksi, Sri Wahyuni, ‎Gholib (2021:70), tubulus seminiferus adalah suatu perubahan yang teratur pada sekelompok sel germinal di sepanjang tubulus seminiferus.
Definisi satu siklus spermatogenik atau satu siklus epitel tubulus seminiferus adalah serangkaian perubahan yang dialami sel-sel germinal di antara dua proses spermiasis yang terjadi pada bagian tertentu dari tubulus semineferus.

Fungsi Tubulus Seminiferous sebagai Bagian dari Testis

Ilustrasi Fungsi tubulus seminiferous. Sumber: www.unsplash.com
Tubulus seminiferus merupakan saluran-saluran kecil yang terdapat di dalam testis salah satu alat reproduksi internal. Struktur ini berperan sebagai tempat utama pembentukan sperma.
Testis adalah sepasang organ oval reproduksi pria yang terletak di dalam skrotum. Adapun testis diikat di kedua ujungnya oleh struktur korda spermatika. Organ ini memiliki peran penting dalam sistem reproduksi pria.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari testis, fungsi tubulus seminiferous adalah bertanggung jawab untuk memproduksi sel sperma melalui proses spermatogenesis.
Sperma yang dihasilkan di dalam tubulus seminiferus adalah sel reproduksi yang akan berfusi dengan sel telur untuk membentuk zigot selama proses pembuahan. Inilah awal dari pembentukan janin yang akan berkembang menjadi individu baru.
Proses spermatogenesis dimulai saat masa pubertas dan berlanjut sepanjang hidup pria. Sel-sel spermatogenik mengalami serangkaian tahapan, mulai dari spermatogonium (sel induk) hingga menjadi sperma yang matang.
Tubulus seminiferus memberikan lingkungan yang ideal untuk perkembangan sel-sel ini dengan menyediakan nutrisi dan kondisi yang optimal. Sel-sel dalam tubulus seminiferus juga berperan dalam produksi hormon, terutama hormon testosteron.
Hormon ini memiliki peran penting dalam perkembangan dan pemeliharaan karakteristik seksual pria, termasuk pertumbuhan otot, suara yang lebih dalam, dan pertumbuhan rambut pada wajah dan tubuh.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan dengan mengerti alat reproduksi pria dan tahu apa fungsi tubulus seminiferus dapat dipastikan bahwa satu organ reproduksi akan menunjang kinerja organ lainnya.
Melalui proses spermatogenesis, produksi hormon, dan fungsi-fungsi lainnya, tubulus seminiferus berperan penting dalam pembentukan sperma dan dukungan terhadap fungsi reproduksi pria secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat! (VAN)