Fungsi Vesikula Seminalis yang Penting Bagi Kesuburan Pria

Ilustrasi Fungsi Vesikula Seminalis. Sumber: Pexels/cottonbro studio

Vesikula seminalis merupakan salah satu organ terpenting untuk pria. Fungsi vesikula seminalis adalah menghasilkan cairan pembentuk air mani. Organ tersebut berkaitan langsung dengan reproduksi dan kesuburan pria.

Letaknya terdapat di belakang bawah kandung kemih pria. Perlu diketahui, vesikula seminalis dapat menyusut setelah usia 70 tahun, dikutip dari laman ncbi.nlm.nih.gov.

Fungsi Vesikula Seminalis

Ilustrasi Fungsi Vesikula Seminalis. Sumber: Pexels/Bedbible .com

Menurut buku, At a Glance Sistem Reproduksi, Linda J. Heffne dan Danny J. Schust (2010:24), vesikula seminalis merupakan sepasang struktur berongga dan berkantung-kantung pada dasar kantung kemih dan di depan rektum. Masing-masing vesikula memiliki panjang 5 cm.

Vesikula seminalis memproduksi kurang lebih 50-60% dari total cairan semen. Komponen penting yang berasal dari organ ini ialah fruktosa dan prostaglandin.

Setelah mengetahui pengertian vesikula seminalis dan kandungannya, dapat diketahui fungsi vesikula seminalis yang mengandung fruktosa adalah bertindak sebagai sumber energi utama bagi sperma di luar tubuh. Sedangkan prostaglandin membantu pembuahan dengan menyebabkan lapisan mukosa serviks lebih mudah menerima sperma serta membantu pergerakan sperma menuju sel telur.

Selama ejakulasi, jaringan otot dan serat elastis berkontraksi untuk mengosongkan isi vesikel ke dalam saluran ejakulasi segera setelah vas deferens mengosongkan sperma ke dalam saluran tersebut.

Ukuran dan aktivitas vesikula seminalis dikendalikan oleh hormon androgen. Hormon utama yang mempengaruhinya ini dimulai pada saat pubertas, dan mulai menurun sekitar 30 tahun.

Pengaruh Vesikula Seminalis untuk Kesuburan Pria

Ilustrasi Fungsi Vesikula Seminalis. Sumber: Pexels/Nadezhda Moryak

Fungsi vesikula seminalis selanjutnya ialah sebagai tempat penyimpanan sementara sperma ketika inseminasi tidak terjadi. Lalu air mani mengandung protein seperti semenogelin, yang memberikan lapisan pelindung berbasis gel pada sperma.

Jika terjadi gangguan pada vesikel seminalis, maka produksi air mani yang tidak mencukupi akan menurunkan peluang kesuburan. Fungsi vesikula seminalis adalah sebagai kontributor utama pembentukan cairan mani. Sperma tidak dapat melakukan perjalanan secara mandiri selama inseminasi tanpa volume mani yang diperlukan.

Vesikula seminalis sangat penting bagi pria. Tidak adanya vesikula seminalis menyebabkan pengeringan saluran mani secara bertahap, kekurangan cairan mani dan akhirnya menyebabkan disfungsi ereksi dan infertilitas atau gangguan kesuburan.

Baca Juga: Mengenal Fungsi Kromosom dan Jenisnya

Penjelasan lengkap tentang fungsi vesikula seminalis pada pria ini dapat membantu seseorang memahami tentang kesehatan reproduksi dan pengaruhnya bagi kesuburan. (DVA)