Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Gagasan Soekarno tentang Pancasila dalam Pidato 1 Juni 1945
13 November 2023 19:57 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Awal mula lahirnya Pancasila adalah dari gagasan Soekarno tentang Pancasila dalam Pidato 1 Juni 1945.
ADVERTISEMENT
Pidato Soekarno pada tanggal itu merupakan cikal bakal lahirnya Pancasila. Adapun pidato ini disampaikan pada pelaksanaan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945.
Gagasan Soekarno Tentang Pancasila dalam Pidato 1 Juni 1945
BPUPKI dibentuk oleh Jepang saat sudah terdesak oleh sekutu dan dibentuk pada 29 April 1945.
Dikutip dari buku Bahas Tuntas 1001 Soal IPS SD Kelas 4, 5, dan 6, Forum Tentor (hal.18), tugas utama BPUPKI ialah menyiapkan organisasi pemerintahan yang akan menerima kemerdekaan dari pemerintahan Jepang . Pada tanggal 28 Mei 1945 diadakan upacara pembukaan BPUPKI di Jalan Pejambon Jakarta atau tepatnya di Gedung Cuo Sangi In.
Setelah upacara pembukaan, BPUPKI mengadakan tiga kali persidangan yakni:
ADVERTISEMENT
Di dalam sidang yang diadakan BPUPKI, sejumlah tokoh hadir dan menyampaikan pidato terkait dengan rumusan asas dasar negara Indonesia merdeka. Ada tiga tokoh yang menyampaikan gagasan yakni Muhammad Yamin, Soepomo dan Soekarno.
Sidang yang dilaksanakan tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin secara lisan mengusulkan beberapa rumusan dasar negara yaitu:
Selain secara lisan, Muhammad Yamin juga menyampaikan usalan yang sedikit berbeda yaitu:
ADVERTISEMENT
Di hari berikutnya yakni tanggal 30 Mei 1945, giliran Soepomo mengajukan rumusan dasar negara, yakni:
Lalu di hari terakhir untuk sidang pertama yakni membahas dasar negara, Soekarno menyampaikan gagasannya. Adapun gagasan Soekarno tentang Pancasila dalam pidato 1 Juni 1945 sebagai berikut.
1. Kebangsaan Indonesia
Dalam prinsip ini mengedepankan persatuan bangsa karena negara akan berdiri kokoh ketika seluruh rakyatnya bersatu. Soekarno juga mengingatkan bahwa dalam prinsip kebangsaan jangan membuat Indonesia tidak mau ‘bergaul’ dengan negara lain.
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
Masih menyambung dari prinsip pertama, Soekarno juga menyampaikan bahwa ada banya negara di luar sana dan Indonesia mesti menjunjung persatuan dan persaudaraan dunia.
3. Mufakat atau Demokrasi
Di prinsip ini mufakat yang merujuk pada demokrasi. Ini sangat penting karena Indonesia memiliki masyarakat majemuk.
ADVERTISEMENT
4. Kesejahteraan Sosial
Soekarno menyebut prinsip keempat yakni kesejahteraan. Dengan prinsip ini diharapkan tidak ada kemiskinan saat Indonesia merdeka.
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan
Lalu di prinsip terakhir yang diusulkan adalah Ketuhanan karena masyarakat Indonesia adalah orang beragama. Soekarno mengharapkan Indonesia bisa menjadi negara yang bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa.
Dalam pidatonya lagi, Soekarno menyebut lima gagasan tersebut dengan nama Panca Dharma. Dharma berarti kewajiban, sedangkan lima prinsip tersebut adalah dasar dari suatu negara.
Kemudian, atas usul dari seorang teman dan juga seorang ahli tata bahasa, Soekarno menyebut lima dasar negara yang diusulkan tadi sebagai Pancasila. Di mana Panca berarti lima, sedangkan sila merupakan dasar atau asas.
Demikian penjelasan tentang gagasan Soekarno tentang Pancasila dalam pidato 1 Juni 1945. Dari gagasan tersebut maka lahirlah Pancasila. Semoga bermanfaat. (RAN)
ADVERTISEMENT