Gas-gas Penyebab Efek Rumah Kaca dan Dampaknya Bagi Lingkungan

Ilustrasi gas-gas penyebab efek rumah kaca. Sumber foto: pexels/pixabay

Gas-gas penyebab efek rumah kaca menjadi topik hangat yang dibicarakan masyarakat dunia. Kondisi pemanasan global di bumi yang sudah mulai terjadi menjadi perhatian para ilmuwan untuk menemukan cara mencegah terjadinya efek rumah kaca.

Dikutip dari buku Persepsi Calon Guru Fisika Terhadap Efek Rumah Kaca Di Ibu Kota Nusantara, Puardmi Damayanti (2023:6), efek rumah kaca adalah analogi adanya dinding kaca yang menyelimuti bumi. Dinding kaca ini menahan sinar matahari di siang yang menyebabkan pada malam hari bumi tetap dalam kondisi hangat.

Gas-gas Penyebab Efek Rumah Kaca

Ilustrasi gas-gas penyebab efek rumah kaca. Sumber foto: pexels/pixabay

Efek rumah kaca merupakan proses alami yang terjadi di bumi, yaitu proses penyerapan radiasi atau sinar matahari. Pada dasarnya efek rumah kaca justru melindungi bumi untuk tetap hangat. Sayangnya saat ini efek rumah kaca telah melampaui batas yang ideal dan menyebabkan pemanasan global.

Pemanasan global yang terjadi saat ini berasal dari gas-gas tertentu. Gas-gas penyebab efek rumah kaca itu antara lain:

Jika konsentrasi gas-gas di atas semakin meningkat di atmosfer, efek rumah kaca pun semakin besar. Efek rumah kaca juga menimbulkan proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi karena lapisan atmosfernya kian menipis bahkan bocor.

Dampak Buruk Efek Rumah Kaca Bagi Bumi dan Makhluk Hidup

Ilustrasi dampak buruk efek rumah kaca bagi bumi. Sumber foto: pexels/Guillaume Falco

Dalam perkembangannya manusia melakukan banyak aktivitas demi memenuhi kebutuhannya. Sayangnya ini berlebihan sehingga menimbulkan peningkatan jumlah gas-gas penyebab terjadinya efek rumah kaca.

Jumlah yang berlebihan inilah yang kemudian justru menimbulkan dampak buruk bagi manusia dan makhluk hidup lain di bumi. Apa saja dampaknya?

1. Peningkatan Suhu Global

Panas di bumi semakin lama semakin tinggi. Meningkatnya temperatur bumi menyebabkan perubahan cuaca secara ekstrem yang kemudian menyebabkan pencairan es di kutub.

2. Naiknya Permukaan Laut

Pemanasan global yang menyebabkan cairnya gunung es, mengakibatkan kenaikan permukaan laut dan ancaman tenggelamnya daratan. Jika ini terus menerus terjadi maka makhluk hidup di daratan akan kehilangan tempat hidup.

3. Ekosistem Menjadi Terganggu

Pada dasarnya makhluk hidup memiliki pola yang sesuai dengan pergantian musim. Perubahan iklim menimbulkan gangguan dalam ekosistem.

4. Kekacauan di Pertanian

Petani menanam tanaman sesuai dengan perubahan musim. Perubahan pola cuaca menyebabkan terjadinya kekeringan atau banjir. Kondisi ekstrim mengacaukan keamanan pangan.

5. Keanekaragaman Hayati Punah

Perubahan iklim yang ekstrim dapat menyebabkan makhluk hidup tidak bertahan pada kondisi yang tidak sesuai. Makhluk hidup yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan ekstrim akan mengalami kepunahan.

Baca juga: 5 Dampak Pemanasan Global terhadap Ekologi

Gas-gas penyebab efek rumah kaca seharusnya berada dalam jumlah yang cukup untuk melindungi bumi. Kegiatan berlebihan oleh manusia seperti berkembang pesatnya industri justru menimbulkan dampak negatif. Oleh karena itu, menjadi tugas bersama untuk menjaga bumi demi generasi berikutnya. (STA)