Konten dari Pengguna

Gelombang Bunyi Merambat di Udara Berupa Longitudinal, Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Maret 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Gelombang Bunyi Merambat di Udara Berupa Longitudinal. Sumber: Pixabay/Tumisu
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Gelombang Bunyi Merambat di Udara Berupa Longitudinal. Sumber: Pixabay/Tumisu
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu fisika, dijelaskan bahwa gelombang bunyi merambat di udara berupa longitudinal. Namun, saat mempelajari ilmu ini mungkin pernah terbesit di pikiran mengenai apa itu gelombang bunyi dan apa maksud dari longitudinal.
ADVERTISEMENT
Gelombang merupakan salah satu faktor penting dalam bunyi. Hal ini dikarenakan bunyi dapat didengar karena adanya bentuk gelombang yang merambat dalam suatu media.

Pengertian Gelombang Bunyi

Ilustrasi Gelombang Bunyi Merambat di Udara Berupa Longitudinal. Sumber: Pixabay/Tumisu
Sebelum masuk dalam pembahasan longitudinal, sebaiknya pahami lebih dulu mengenai apa itu gelombang bunyi.
Pada dasarnya, gelombang diartikan sebagai getaran yang merambat, baik melalui medium maupun tanpa medium.
Adapun gelombang bunyi merupakan gelombang yang merambat melalui suatu medium tertentu. Medium yang dapat dilalui gelombang bunyi dapat berupa medium gas, cair, hingga padat.
Gelombang bunyi dapat dibagi berdasarkan rentang frekuensinya, yaitu:
ADVERTISEMENT
Karena gelombang bunyi sifatnya merambat melalui medium, maka gelombang bunyi dikelompokkan sebagai gelombang longitudinal.

Penjelasan Gelombang Bunyi Merambat di Udara Berupa Longitudinal

Ilustrasi Gelombang Bunyi Merambat di Udara Berupa Longitudinal. Sumber: Pixabay/stux
Dikutip dari buku Smart Plus Bank Soal Fisika SMA, Tim Master Eduka (2020:264), gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya searah dengan arah perambatannya.
Dalam gelombang longitudinal, terdapat renggangan dan rapatan. Jarak antara dua rapatan atau dua renggangan yang berurutan disebut sebagai panjang satu gelombang.
Adapun contoh dari gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi. Getaran bunyi merambat di udara berupa rapatan dan renggangan di molekul-molekul udara.
Di udara yang dirambati bunyi, akan terjadi rapatan dan renggangan pada molekul-molekulnya. Pada waktu dirambati bunyi, molekul-molekul di udara ini juga bergetar. Namun, getarannya hanya terbatas bergerak maju mundur di sekitar titik keseimbangannya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, meskipun gelombang bunyi merambat, tetapi molekul-molekul udaranya tidak ikut berpindah.
Itu dia penjelasan mengenai gelombang bunyi merambat di udara berupa longitudinal. Berdasarkan ulasan di atas, diketahui gelombang bunyi termasuk dalam gelombang longitudinal karena dalam perambatannya memerlukan medium. (YAS)