Gelombang Bunyi: Pengertian, Sifat, dan Contohnya

Ilustrasi Gelombang Bunyi adalah. Sumber: Unsplash/Kelly Sikkema

Pengertian gelombang bunyi adalah bentuk gelombang yang merambat dalam suatu media. Bunyi dapat didengar karena adanya suatu media padat, cair, dan juga gas.

Sebagai contoh ketika seseorang berbicara, maka suaranya akan terdengar karena terdapat udara disekitarnya. Bunyi tidak dapat dilihat oleh indera penglihatan manusia, hal ini menjadikannya semakin menarik untuk dipelajari.

Pengertian Gelombang Bunyi

Ilustrasi Gelombang Bunyi adalah. Sumber: Unsplash/Unsplash+

Gelombang bunyi adalah gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah getarnya sejajar (berimpit) dengan arah perambatan gelombangnya, dikutip dari buku Fisika Kelompok Teknologi Kelas XI, Osa Pauliza (2006:105).

Bunyi yang dihasilkan oleh suatu sumber bunyi dapat memasuki telinga karena bunyi merambat sebagai gelombang. Dikarenakan bunyi merambat melalui udara, maka bunyi tidak dapat dilihat.

Bunyi merupakan salah satu jenis gelombang mekanik jika ditinjau dari media perambatannya. Di tempat hampa udara, maka bunyi tidak dapat terdengar.

Sifat Gelombang Bunyi dan Contohnya

Ilustrasi Gelombang Bunyi adalah. Sumber: Unsplash/Possessed Photography

Setelah memahami pengertian gelombang bunyi yang merambat melalui medium, gelombang bunyi juga memiliki sifat tertentu. Berikut penjelasannya.

1. Dapat Dipantulkan

Pemantulan adalah keadaan di mana gelombang bunyi yang datang mengenai permukaan suatu medium yang keras dan kembali ke medium asalnya dengan sudut yang sama. Contoh dari sifat bunyi tersebut ialah gema dan gaung.

2. Dapat Mengalami Pembiasan ke Medium Berbeda

Ketika suara memasuki medium berbeda, gelombang akan dibelokkan dan inilah yang disebut sebagai pembiasan atau refraksi. Hal ini terjadi ketika getaran dari suatu medium masuk ke medium lain dengan sudut tertentu. Contoh dari sifat bunyi yang membias adalah suara petir akan lebih keras di malam hari karena dibiaskan pada lapisan udara yang mendekati permukaan tanah.

3. Dapat Mengalami Pelenturan

Pelenturan dapat terjadi karena adanya rentang ukuran panjang hingga beberapa meter yang menyebabkannya terjadi. Terkadang, suara dapat didengar terlebih dahulu meskipun sumbernya belum bisa dilihat. Sebagai contoh adalah mendengar suara dari ruang sebelah.

4. Mengalami Interferensi

Interferensi adalah perpaduan dua gelombang berbeda yang saling berinteraksi pada medium yang sama. Sebagai contoh ketika mendengarkan dua loudspeaker dengan frekuensi dan amplitude yang sama, maka suara yang masuk ke dalam telinga adalah suara keras dan lemah bergantian

Baca Juga: Apa itu Boiler? Ini Fungsinya dalam Dunia Industri

Jadi gelombang bunyi adalah suatu gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat sehingga dapat didengar oleh indera pendengaran. Sifat gelombang bunyi yang beragam dapat ditemukan contohnya pada kehidupan sehari-hari.

(DVA)