Konten dari Pengguna

Gempa Bumi: Jenis-Jenis, Penyebab, dan Akibat yang Ditimbulkannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 September 2023 17:59 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gempa bumi. Sumber: Pixabay/Angelo_Giordano
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Sumber: Pixabay/Angelo_Giordano
ADVERTISEMENT
Gempa bumi adalah fenomena getaran atau guncangan yang terjadi pada permukaan bumi. Pada dasarnya, gempa bumi terjadi karena adanya tekanan yang sangat hebat dari lempeng-lempeng bumi yang bergerak.
ADVERTISEMENT
Gempa bumi biasanya terjadi akibat pergerakan sesar atau terjadinya defromasi pada kerak bumi bagian atas. Sebagian besar gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi tektonik yang disebabkan oleh lempeng tektonik.

Jenis-Jenis Gempa Bumi

Ilustrasi jenis-jenis gempa. Sumber: Pixabay/Angelo_Giordano
Dalam buku Gempa Bumi, Ruyani (2023), dijelaskan bahwa gempa bumi berdasarkan penyebabnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Berikut penjelasan jenis-jenis gempa.

1. Gempa Bumi Tektonik

Gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh adanya pergeseran lempeng plat tektonik dan besarnya tenaga yang dihasilkan akibat adanya tekanan antara lempeng batuan dalam perut bumi.
Gempa bumi tektonik merupakan jenis gempa yang saling sering terjadi dan dirasakan, terutama di Indonesia. Lempeng tektonik adalah batuan yang bersifat elastis sehingga energi yang diterima dari lapisan mantel tersimpan dalam bentuk energi elastis.
ADVERTISEMENT

2. Gempa Bumi Vulkanik

Gempa bumi vulkanik merupakan gempa bumi yang disebabkan oleh adanya aktivitas gunung berapi. Magma yang berada pada kantong di bawah gunung berapi mendapat tekanan dan melepaskan energinya secara tiba-tiba sehingga menimbulkan getaran tanah.

3. Gempa Bumi Runtuhan

Gempa bumi runtuhan merupakan gempa bumi lokal yang terjadi apabaila suatu goa di daerah batuan karst atau lokasi pertambangan runtuh. Gempa bumi runtuhan ini jarang terjadi karena memang tidak selalu tempat tersebut mengalami longsor.
Meskipun gempa bumi runtuhan ini jarang terjadi, tetapi ada baiknya selalu berjaga-jaga terlebih bagi masyarakat yang berada pada kawasan batuan karst atau lokasi pertambangan.

4. Gempa Bumi Jatuhan Meteor

Gempa bumi jatuhan meteor merupakan gempa bumi yang diakibatkan jatuhnya benda langit atau meteorit ke bumi. Peristiwa ini jarang terjadi. Namun, jatuhnya meteorit menyebabkan guncangan dasyat di bumi. Perstiwa ini pernah terjadi di Arizona, Amerika.
ADVERTISEMENT

5. Gempa Bumi Buatan

Gempa bumi buatan merupakan gema bumi yang disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir, palu yang dipukulkan ke permukaan bumi, serta peruntuhan bangunan-bangunan atau gedung-gedung yang sudah tidak terpakai.

Penyebab Gempa Bumi

Ilustrasi penyebab gempa bumi. Sumber: Pixabay/Angelo_Giordano
Gempa bumi merupakan bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bencana gempa bumi di Indonesia kebanyakan merupakan bencana yang murni disebabkan oleh faktor alam. Namun, ternyata gempa bumi tidak hanya disebabkan oleh faktor alam saja.
Dalam buku Pintar Penanggulangan Tsunami, Puput Alviani (2021: 36-38), dijelaskan ada beberapa faktor non alam yang dapat menyebabkan terjadinya gemba bumi. Berikut beberapa penyebab gemba bumi.
ADVERTISEMENT

Akibat Gempa Bumi

Ilustrasi akibat gempa bumi. Sumber: Pixabay/Angelo_Giordano
Benca alam gempa bumi memiliki dampak merusak bagi ekosistem alam maupun membahayakan jiwa manusia. Berikut dampak gempa bumi yang wajib diketahui.

1. Dampak Fisik

Akibat gempa bumi yang pertama dan pasti terjadi ialah dampak fisik. Banyak bangunan yang retak, roboh, hingga hancur, menyebabkan retaknya jalan, dan beberapa jembatan atau jalan yang terputus, terutama bagi wilayah yang terhitung dekat dengan pusat gempa.

2. Dampak Sosial

Akibat gempa bumi juga bisa menimbulkan kerugian, seperti kemiskinan, kelaparan, dan warga yang sakit, baik dari penyakit maupun luka akibat runtuhan. Selain itu, pada gempa bumi dengan skala besar bisa menganggu sistem ekonomi dan politik.

3. Muncul Tsunami

Pergerakan lempeng tektonik yang terjadi di dasar lautan mengakibatkan tsunami. Munculnya tsunami tentu memberi kerugian yang lebih besar terhadap wilayah sekitar. Apabila sering terjadi, bisa memberi dampak abrasi dan erosi pantai.
ADVERTISEMENT

4. Menimbulkan Longsor

Akibat gempa bumi atau guncangan tanah tentu memberi peran pada tanah, serta massa batuan untuk memaksa keluar. Akhirnya tidak dapat terhindari lagi menimbulkan longsor pada lapisan tanah dan bebatuan yang berada di atasnya.

5. Kebakaran

Goncangan gempa bumi bisa menjadi penyebab rusaknya bangunan hingga memutus aliran listrik menjadi konsleting, serta rusaknya tabung gas. Keduanya disinyalir mampu menimbulkan kebakaran setelah gempa.
Gempa bumi adalah salah satu fenomena alam yang sulit untuk diprediksi, baik waktu terjadinya maupun besarnya skala magnitude yang terjadi. (MRZ)