Gerhana Matahari Hanya Mungkin Terjadi pada Bulan Apa? Ini Jawabannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
2 April 2024 14:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gerhana matahari hanya mungkin terjadi pada bulan. Sumber foto: Pixabay/Danehrr22
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerhana matahari hanya mungkin terjadi pada bulan. Sumber foto: Pixabay/Danehrr22
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gerhana matahari merupakan salah satu fenomena alam yang sangat menarik. Dalam hal ini, gerhana matahari hanya mungkin terjadi pada bulan tertentu saja.
ADVERTISEMENT
Gerhana matahari memiliki durasi waktu yang singkat, yaitu hanya beberapa menit saja. Kondisi tersebut diakibatkan karena waktu yang dibutuhkan bumi melewati umbra bulan berlangsung dengan cepat.

Gerhana Matahari Hanya Mungkin Terjadi pada Bulan Apa?

Ilustrasi gerhana matahari hanya mungkin terjadi pada bulan. Sumber foto: Pixabay/OpenClipart-Vectors
Gerhana matahari adalah peristiwa tertutupnya matahari oleh bulan. Fenomena tersebut disebabkan karena matahari, bulan, dan Bumi berada pada satu garis lurus, sehingga cahaya matahari untuk sampai ke Bumi menjadi terhalang.
Berdasarkan buku Peristiwa Gerhana Matahari Total di Indonesia 2016 Jilid II, Pusat Data Dan Analisa Tempo, (hal.78), gerhana matahari hanya mungkin terjadi pada bulan baru (new moon). Fase ini berlangsung saat bulan tidak tampak di langit malam, lantaran bulan dan matahari terdapat pada arah langit yang sama.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, terjadinya gerhana matahari pada fase bulan baru dapat dibedakan menjadi beberapa jenis. Di bawah ini merupakan penjelasan tentang macam-macam gerhana matahari yang penting dipelajari.

1. Gerhana Matahari total

Gerhana matahari total terjadi apabila permukaan bumi tertutupi oleh bayangan bulan. Pada jenis ini bumi berada di daerah yang terkena bayangan inti (umbra) bulan, sehingga terjadi gerhana matahari total.

2. Gerhana Matahari Sebagian

Gerhana bulan sebagian diakibatkan karena permukaan bumi yang terhalang oleh penumbra bulan. Sehingga bagian dari matahari tidak tertutupi secara keseluruhan.
Gerhana matahari sebagian waktunya cenderung lebih lama dibandingkan gerhana matahari total. Lantaran bayangan penumbra bulan lebih luas daripada bayangan bayangan intinya (umbra).

3. Gerhana Matahari cincin

Ketika bulan berada pada titik terjauh dari Bumi, hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya gerhana matahari cincin. Pada kedudukan inilah, panjang kerucut bayangan inti tidak cukup menghalangi permukaan.
ADVERTISEMENT
Sehingga tetap perpanjangan umbra yang menutupi Bumi. Dengan begitu, matahari akan bercahaya dengan bentuk menyerupai cincin.
Jadi, gerhana matahari hanya mungkin terjadi pada bulan baru. Oleh karena itu, fenomena ini termasuk suatu hal yang menakjubkan karena tidak dapat berlangsung setiap saat. (Riyana)