Guru Gatra Tembang Kinanthi beserta Guru Wilangan dan Guru Lagunya

Ilustrasi guru gatra tembang kinanthi. Sumber: pexels.com/MaximeLevrel.

Guru gatra tembang kinanthi beserta guru wilangan dan guru lagu-nya dibahas dalam mata pelajaran bahasa Jawa. Pelajaran tersebut merupakan muatan lokal pada sekolah di daerah yang sehari-hari menggunakan bahasa Jawa.

Tiap tembang atau lagu daerah memiliki ciri khas yang membedakannya dengan lagu-lagu lain. Ciri-ciri pada tembang kinanthi sangat spefisik dan baku.

Mengenal Guru Gatra Tembang Kinanthi serta Guru Wilangan dan Guru Lagu

Ilustrasi guru gatra tembang kinanthi. Sumber: pexels.com/AryaKrisdyantara.

Dikutip dari Serat Kandha Suluk Tembang Wayang, Bram Palgunadi (2021:116), arti kinanthi adalah bergandengan atau bersama-sama. Watak lagu ini berkaitan dengan suasana mesra, senang dan penuh cinta kasih.

Kinanthi merupakan urutan ke-4 dari 11 tembang macapat yang menggambarkan kehidupan manusia dari lahir hingga mati. Pada tiap tembang macapat terdapat ciri-ciri khusus yang dinyatakan dengan guru gatra, guru wilangan dan guru lagu.

Berikut adalah contoh tembang kinanthi yang akan dibahas ciri-cirinya:

Berikut adalah guru gatra, guru wilangan dan guru lagu tembang kinanthi tersebut:

1. Guru Gatra

Guru gatra adalah jumlah larik atau baris dalam satu tembang. Dari contoh tembang di atas dapat diketahui bahwa guru gatra tembang kinanthi ada 6 karena jumlah baris contoh di atas ada 6.

2. Guru Wilangan

Guru wilangan adalah jumlah suku kata pada tiap baris dalam suatu tembang. Guru wilangan tembang kinanthi adalah 8, 8, 8, 8, 8, 8.

Berikut adalah pembuktiannya dengan menggunakan syair di baris ke-4:

Jadi, jumlah suku kata pada syair baris ke-4 dari tembang di atas adalah: 4 + 1 + 3 = 8.

3. Guru Lagu

Guru lagu adalah huruf vokal terakhir yang ada di setiap baris pada tembang tersebut. Berikut adalah guru lagu tembang kinanthi tersebut:

Dengan demikian, guru lagu tembang kinanthi adalah u, i, a, i, a, i.

Guru gatra tembang kinanthi serta guru wilangan dan guru lagu di atas bersifat baku. Namun pecinta tembang Jawa bisa mengubah syairnya agar sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. (lus)

Baca juga: 2 Contoh Tembang Kinanthi Bahasa Jawa Beserta Artinya