Konten dari Pengguna
Hal yang Bisa Dikontribusikan untuk Membangun Bangsa Sebagai Tenaga Kesehatan
13 Juni 2025 17:41 WIB
·
waktu baca 3 menitKiriman Pengguna
Hal yang Bisa Dikontribusikan untuk Membangun Bangsa Sebagai Tenaga Kesehatan
Sebagai tenaga kesehatan hal apa yang bisa anda kontribusikan untuk membantu dalam membangun bangsa? Salah satu hal yang dapat dikontribusikan adalah memprioritaskan kesehatan masyarakat.Ragam Info

Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tenaga kesehatan merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah negara. Tenaga kesehatan ini berfokus dalam menangani kesehatan di sebuah bangsa. Namun, sebenarnya masih ada beberapa pertanyaan, seperti sebagai tenaga kesehatan hal apa yang bisa anda kontribusikan untuk membantu dalam membangun bangsa?
ADVERTISEMENT
Setiap tenaga kesehatan pada dasarnya wajib mengikuti uji kompetensi sebelum memberikan layanan kepada publik. Tenaga kesehatan mencakup berbagai profesi dari dokter hingga teknisi medis, semua diakui secara hukum dan terdaftar untuk memastikan keselamatan serta kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Ketahui Sebagai Tenaga Kesehatan Hal Apa yang Bisa Anda Kontribusikan untuk Membantu dalam Membangun Bangsa
Mengutip buku Standar Norma dan Pengaturan Nomor 4 tentang Hak atas Kesehatan, Komnas HAM (2021:25), tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan di bidang kesehatan. Lalu, sebagai tenaga kesehatan hal apa yang bisa anda kontribusikan untuk membantu dalam membangun bangsa?
Peran tenaga kesehatan sangat penting dalam membangun bangsa, terdapat beberapa hal yang menjadi fokus utama tenaga kesehatan dalam membantu membangun bangsa khususnya pada bidang kesehatan. Berikut ini beberapa hal yang dapat dikontribusikan tenaga kesehatan dalam membangun bangsa.
ADVERTISEMENT
1. Memprioritaskan Kesehatan Masyarakat
Tenaga kesehatan memiliki peran promotif dan preventif yang strategis dalam meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat menjalani hidup sehat.
Upaya edukasi, penyuluhan, serta pemberdayaan komunitas melalui kegiatan seperti Posyandu, kampanye gizi, dan pencegahan penyakit infeksi berhasil menurunkan angka kematian bayi, meningkatkan harapan hidup, dan menurunkan prevalensi stunting.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan
Peningkatan mutu pelayanan dilakukan lewat akreditasi puskesmas dan rumah sakit, program peningkatan kompetensi profesional tenaga kesehatan, serta adopsi rekam medis elektronik dan teknologi telemedicine.
Kolaborasi lintas lembaga memperkuat standar klinis, memastikan fasilitas merata hingga daerah terpencil, dan membangun SDM yang profesional serta adaptif.
3. Memperkuat Sistem Kesehatan Nasional
Pengembangan sistem kesehatan mencakup peningkatan akses, jaringan rujukan berjenjang, standarisasi prosedur operasional (NSPK/SPO), serta penguatan kapasitas penyelenggara layanan primer, seperti puskesmas dan klinik pratama. Distribusi tenaga kesehatan yang merata dan regulasi akreditasi menjamin mutu layanan di semua wilayah.
ADVERTISEMENT
4. Pemberdayaan dan Kesiapsiagaan Nasional
Tenaga kesehatan ikut menjadi pilar bela negara melalui kesiapsiagaan menghadapi berbagai ancaman, mulai pandemi, bencana, hingga ancaman kesehatan lainnya.
Peran ini menguatkan ketahanan negara karena kesehatan merupakan bagian dari pertahanan nasional. Selain itu, pelatihan interdisipliner dan kolaborasi dengan instansi pertahanan menjadikan tenaga kesehatan sebagai ujung tombak tangguh dalam situasi darurat.
5. Pengembangan Karier dan Kepemimpinan
Melalui pendidikan berkelanjutan, evaluasi kinerja, dan mentoring, tenaga kesehatan tidak hanya melayani saat ini, tetapi juga membentuk generasi baru yang kompeten dan beretika.
Forum, seperti ASEAN+ Youth Summit, memberi ruang bagi tenaga muda memberikan masukan strategis untuk kebijakan kesehatan di tingkat regional.
6. Kolaborasi Lintas Sektor dan Komunitas
Pelayanan yang efektif memerlukan kemitraan antara fasilitas kesehatan, sekolah, swasta, sektor infrastruktur, serta organisasi masyarakat. Pendekatan ini memastikan respons kesehatan yang holistik dan tepat sasaran, termasuk untuk daerah terpencil melalui telemedicine dan klinik keliling.
ADVERTISEMENT
7. Inovasi Teknologi dan Digitalisasi
Adopsi EMR (Electronic Medical Records) dan sistem e‑health meningkatkan efisiensi pelayanan, seperti mempercepat diagnosis, mempermudah monitoring pasien, menekan biaya jangka panjang, serta menjaga keamanan data. Integrasi data memperkuat perencanaan dan respons terhadap tantangan kesehatan.
Jadi, sebagai tenaga kesehatan hal apa yang bisa anda kontribusikan untuk membantu dalam membangun bangsa? Tenaga kesehatan memiliki kontribusi yang sangat penting dalam pembangunan bangsa. Kontribusi ini bukan hanya tugas profesional, tapi bagian dari tanggung jawab sosial yang menyeluruh. (BAI)