Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Hikmah dari Cerita Nyi Roro Kidul, Legenda di Wilayah Selatan Jawa
28 Agustus 2024 15:36 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hikmah dari cerita Nyi Roro Kidul bisa dijadikan bahan pembelajaran tentang kehidupan. Nyi Roro Kidul merupakan sosok legenda yang sering kali di kaitkan dengan unsur mistis. Banyak cerita beredar bahwa Nyi Roro Kidul adalah sesosok penguasa pantai selatan Jawa.
ADVERTISEMENT
Mitos yang terkenal berkaitan dengan Nyi Roro Kidul adalah orang yang ingin berkunjung ke pantai selatan Jawa dilarang menggunakan baju berwarna hijau. Sebab, Nyi Roro Kidul tidak menyukainya.
Hikmah dari Cerita Nyi Roro Kidul
Sebelum membahas hikmah dari cerita Nyi Roro Kidul , ada baiknya untuk mengetahui cerita aslinya terlebih dahulu. Seperti yang diketahui, bahwa ada begitu banyak cerita berkembang tentang sosok Nyi Roro Kidul ini.
Namun, sayangnya tidak banyak yang tau cerita atau latar belakang dari kisah ini. Dikutip dari buku Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Terpopuler, Lia Nuralia dan Lim Imaduddin (2009:61), Nyi Roro Kidul dulunya memiliki nama asli Putri Kandita.
Mulanya, dia adalah seorang putri Raja Prabu Siliwangi yang berasal dari Kerajaan Pakuan Pajajaran. Putri Kandita lahir dari seorang permaisuri yang paling disayangi oleh Sang Raja. Ditambah Putri Kandita dan Ibunya memiliki paras yang teramat cantik.
ADVERTISEMENT
Sehingga Prabu Siliwangi menjadikan Putri Kandita sebagai putri terkasihnya. Perlakuan Raja terhadap Putri Kandita dan ibunya kemdian menimbulkan banyak kecemburuan di antara selir dan anak-anak raja lainnya.
Diceritakan, Putri Kandita dan ibunya terserang penyakit yang sulit disembuhkan yang membuat paras keduanya menjadi tidak menarik lagi. Keduanya kemudian dikucilkan dari lingkungan kerajaan hingga akhirnya diusir atas perintah Sang Raja.
Putri Kandita dan ibunya pergi meninggalkan kerajaan dan menuju arah selatan Jawa . Dalam perjalanan tersebut, Ibu dari Putri Kandita pun meninggal dunia. Terpaksa, Putri Kandita melanjutkan perjalanannya sendirian.
Dalam perjalanan tersebut, Putri Kandita singgah di sebuah aliran sungai dan yang memiliki mata air yang menyembur cukup deras. Ia kemudian berendam cukup lama di situ.
ADVERTISEMENT
Kenyamanan yang Ia rasakan di sungai tersebut membuat Putri Kandita memantapkan diri untuk menetap di sekitar sungai sambil Ia melatih olah kanuragan. Setelah beberapa waktu, penyakit yang diidap oleh Putri Kandita berangsur pulih.
Setelah sembuh, Putri Kandita pun kembali melakukan perjalanan hingga ke arah dekat laut selatan. Kemudian, Ia bermukim di daerah tersebut. Selama menetap, Putri Kandita menarik perhatian banyak pangeran dan pemuda yang ingin menikahinya.
Namun, Putri Kandita membuat syarat, bagi siapapun yang ingin menikahinya harus bisa mengalahkan kesaktiannya. Mereka harus bisa bertarung dengan gelombang laut dari Pantai Selatan Jawa. Jika kalah, mereka harus bersedia menjadi pengikutnya.
Karena hal tersebut, Putri Kandita dikenal sebagai Ratu Penguasa Pantai Selatan, atau lebih akrab dikenal sebagai Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul. Legenda ini kemudian menyebar dan hidup selama berpuluh-puluh tahun, terutama di pulau Jawa.
ADVERTISEMENT
Hikmah dari cerita Nyi Roro Kidul tadi adalah bahwa apapun cobaannya harus dihadapi dengan bersabar dan kuat untuk menghadapi berbagai tantangan. Dengan keberanian Nyi Roro Kidul, Ia akhirnya bisa melanjutkan hidup dan sembuh dari penyakitnya. (YAS)