Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Hikmah Syawalan yang Perlu Diketahui oleh Umat Muslim
1 April 2025 14:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Syawalan adalah tradisi umat Islam yang dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri. Hikmah Syawalan salah satunya adalah untuk mempererat silaturahmi antar warga.
ADVERTISEMENT
Tradisi Syawalan merupakan bentuk rasa syukur dan silaturahmi yang dilakukan oleh umat muslim setelah melewati bulan Ramadan dengan berpuasa.
Hikmah Syawalan untuk Mempererat Tali Silaturahmi
Bulan Syawal adalah bulan yang penuh berkah dan kegembiraan karena merupakan bulan kemenangan setelah melewati bulan Ramadan dengan berpuasa.
Dikutip dari buku Wonomerto, Kisah, Tradisi dan Budaya, Muslih Abdala (2024:76) Syawalan merupakan wujud dari akulturasi budaya Jawa dan ajaran agama Islam. Tradisi Syawalan muncul sebagai upaya kreatif untuk mengakomodasi ajaran Islam dengan budaya lokal.
Melalui Syawalan para ulama berhasil menggabungkan nilai-nilai Islam tentang bermaaf-maafan dalam tradisi Jawa yaitu sungkeman dan silaturahmi.
Jika Ramadan identik dengan puasa, maka bulan Syawal identik dengan bermaaf-maafan dan bersilaturahmi. Syawalan juga biasa disebut sebagai ’bakda kupat’ atau Lebaran Ketupat karena pada tradisi ini umat muslim biasanya menyantap ketupat sebagai hidangan utama.
ADVERTISEMENT
Ketupat sendiri dianggap melambangkan kesucian hati dan jiwa setelah berpuasa selama sebulan penuh. Banyak hikmah Syawalan yang dapat diperoleh umat muslim.
1. Mempererat Tali Silaturahmi
Dengan menghadiri acara Syawalan, maka silaturahmi dengan sanak saudara, tetangga, maupun teman akan terbentuk dan semakin erat terjalin. Apalagi jika acara Syawalan dikemas dengan cara yang menarik dan kreatif, maka peluang untuk berjumpa dengan kenalan baru atau mengakrabkan hubungan dengan tetangga akan semakin terbuka lebar.
2. Ajang Saling Memaafkan
Momen Syawalan dapat menjadi waktu yang tepat untuk saling bermaaf-maafan atas segala bentuk kesalahan yang telah dilakukan. Meski bermaafan tidak harus di bulan Syawal, namun Syawalan merupakan momen tepat untuk saling berjabat tangan dan meminta maaf secara tulus serta ikhlas.
3. Berbagi Rezeki
Syawalan tidak sebatas hanya saling bermaaf-maafan saja, namun Syawalan juga menjadi waktu yang tepat untuk saling berbagi rezeki dengan tetangga yang kurang mampu. Bahkan di sejumlah masjid di Jawa Timur warga mengadakan acara kupatan dan berbagi dengan cara mengundang warga masyarakat dari berbagai kalangan.
ADVERTISEMENT
Demikianlah hikmah Syawalan yang merupakan tradisi umat muslim di Indonesia dalam merayakan Hari Idulfitri. (EA)
Baca juga : 5 Hikmah Buka Puasa Bersama bagi Umat Muslim