Ide Kreatif Pembelajaran Numerasi Berbasis Alat Non Elektronik yang Diterapkan

Ilustrasi apa ide-ide kreatif pembelajaran numerasi berbasis alat non elektronik yang dapat ibu dan bapak terapkan? - Sumber: pexels.com/@max-fischer/

Apa ide-ide kreatif pembelajaran numerasi berbasis alat non elektronik yang dapat ibu dan bapak terapkan? Ini adalah pertanyaan yang ada pada soal latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Ide-Ide Praktis Penggunaan Alat Matematika.

Dalam pelatihan Pendidikan Profesi Guru (PPG), latihan tersebut adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk membantu calon guru memahami dan merenungkan materi yang telah dipelajari dalam modul tersebut.

Apa Ide-Ide Kreatif Pembelajaran Numerasi Berbasis Alat Non Elektronik yang Dapat Ibu dan Bapak Terapkan?

Ilustrasi apa ide-ide kreatif pembelajaran numerasi berbasis alat non elektronik yang dapat ibu dan bapak terapkan? - Sumber: pexels.com/@pavel-danilyuk/

Berdasarkan buku Numerasi Sebagai Keterampilan Esensial: Teori, Implementasi, dan Evaluasi, Adi Nurjaman, dkk, (2024), pembelajaran numerasi adalah proses pengajaran yang berkaitan dengan kemampuan siswa dalam memahami dan menggunakan konsep-konsep matematika dasar. Terutama yang terkait dengan angka dan operasi matematika.

Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 2 Ide-Ide Praktis Penggunaan Alat Matematika pada PPG bertujuan untuk menguji dan meningkatkan pemahaman peserta didik (dalam hal ini, calon guru) mengenai konsep-konsep yang diajarkan dalam modul. Khususnya tentang penggunaan alat matematika dalam proses pembelajaran.

Inilah jawaban yang bisa diberikan untuk pertanyaan "Apa ide-ide kreatif pembelajaran numerasi berbasis alat non elektronik yang dapat ibu dan bapak terapkan?".

1. Bernyanyi dengan Angka dan Rima

Lagu dan rima dapat digunakan untuk mengajarkan konsep numerasi, seperti penjumlahan, pengurangan, atau pola angka. Melalui metode ini, siswa belajar angka dengan cara yang menyenangkan dan mudah diingat.

2. Permainan Papan (Board Game) Matematika

Membuat papan permainan sendiri atau menggunakan permainan, seperti ular tangga dan bingo, yang dimodifikasi dengan soal numerasi. Ini bermanfaat untuk melatih keterampilan berhitung dan meningkatkan kerja sama tim serta motivasi belajar siswa.

3. Kartu Angka dan Operasi

Menyiapkan set kartu yang berisi angka dan simbol operasi (+, -, ×, ÷). Siswa diminta menyusun atau menyelesaikan operasi tertentu menggunakan kartu yang mereka dapatkan. Dengan ide tersebut, dapat meningkatkan keterampilan berhitung cepat dan logika siswa.

4. Lempar Dadu Matematika

Menggunakan dadu sebagai alat untuk membuat soal hitungan acak. Dadu bisa dimodifikasi dengan angka lebih besar atau simbol operasi. Contohnya, dua siswa bergantian melempar dadu; angka yang muncul dijumlahkan atau dikalikan, dan siswa harus menyebutkan jawabannya dengan cepat.

5. Pengukuran dengan Benda Sehari-hari

Menggunakan alat nonelektronik, seperti penggaris, gelas ukur, atau timbangan, untuk mempraktikkan konsep pengukuran panjang, volume, dan massa. Misalnya, siswa diminta mengukur benda-benda di sekitar kelas (seperti buku atau meja) atau menakar volum air dengan gelas ukur.

6. Puzzle Angka

Membuat puzzle matematika, seperti teka-teki silang atau teka-teki susun angka, yang meminta siswa menyelesaikan soal untuk menemukan solusi. Ini dapat melatih kemampuan problem solving dan meningkatkan pemahaman numerasi secara menyenangkan.

Referensi jawaban tersebut dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan "Apa ide-ide kreatif pembelajaran numerasi berbasis alat non elektronik yang dapat ibu dan bapak terapkan?". Dengan memanfaatkan alat nonelektronik, pembelajaran dapat menjadi lebih interaktif dan kontekstual. (DNR)

Baca Juga: 5 Manfaat dari Melakukan Asesmen Awal Pembelajaran Numerasi