Invoice: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya

Ilustrasi Invoice adalah | Sumber: Unsplash/Towfiqu Barbhuiya

Istilah invoice tidak asing di masyarakat, terutama bagi yang sering melakukan transaksi pembayaran. Pada waktu bertransaksi, pembeli biasanya akan mendapatkan invoice. Apa yang dimaksud dengan invoice? Invoice adalah daftar barang dan harga.

Dalam Bahasa Indonesia, invoice disebut sebagai faktur. Beberapa hal yang perlu dipahami tentang invoice adalah jenis dan fungsinya.

Pengertian dan Jenis Invoice

Ilustrasi Invoice adalah | Sumber: Unsplash/Fin

Irawan dalam Surat Berharga: Suatu Tinjauan Yuridis dan Praktis (2016:249) menjelaskan bahwa pengertian invoice adalah perincian harga barang yang dikeluarkan oleh pihak tertentu (penjual) atas suatu penawaran terhadap suatu transaksi.

Invoice juga bisa diartikan sebagai tanda bukti transaksi yang juga bisa digunakan sebagai alat penagihan atas nilai yang tercantum di dalamnya kepada pembeli. Biasanya, isi invoice adalah sebagai berikut.

Dikutip dari Mengenal Operasional Perbankan 2, Ikatan Bankir Indonesia (2015:35), berdasarkan kegunaannya invoice dibagi menjadi tiga jenis.

1. Proforma Invoice

Proforma invoice merupakan bentuk invoice yang bersifat belum final atau hanya berupa penawaran dari penjual kepada pembeli potensial.

2. Commercial Invoice

Commercial invoice atau yang terkadang disebut invoice adalah nota perincian mengenai keterangan barang-barang yang dijual dan harga dari barang-barang tersebut. Invoice ini dibuat oleh penjual dan ditujukan kepada pembeli.

3. Consular Invoice

Consular invoice merupakan invoice yang secara khusus dikeluarkan oleh instansi resmi kedutaan atau konsuler suatu negara. Tujuannya adalah untuk memeriksa harga jual dibandingkan dengan harga pasar yang sedang berlaku.

Fungsi Invoice bagi Perusahaan

Ilustrasi Invoice adalah | Sumber: Unsplash/Chanhee Lee

Bagi perusahaan dan bisnis, invoice memiliki beberapa fungsi penting, di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Dokumen Perusahaan

Invoice merupakan berkas yang juga berfungsi sebagai dokumen perusahaan. Dengan adanya invoice, maka akan memudahkan pembukuan akuntansi dan sebagai bukti dari transaksi jual beli yang telah dilakukan.

2. Mengelola Pembayaran

Fungsi penting invoice selanjutnya adalah untuk mengelola pembayaran. Invoice bisa difungsikan sebagai alat untuk melacak pembayaran secara tertulis. Alasannya adalah pada invoice tertera jumlah uang yang sudah dibayarkan dan yang belum dibayarkan.

3. Bukti Lapor Pajak

Invoice juga berfungsi sebagai bukti lapor pajak. Untuk melakukan pelaporan pajak perusahaan, diperlukan invoice yang baik.

Baca juga: Contoh Invoice beserta Format dan Tujuan Pembuatannya

Jadi, invoice adalah tanda bukti transaksi yang juga bisa digunakan sebagai alat penagihan atas nilai yang tercantum di dalamnya kepada pembeli. Invoice juga dibagi menjadi tiga jenis yang berbeda. (KRIS)