Konten dari Pengguna

Jadwal Minggu Palma 2025, Awal Dimulainya Pekan Suci Paskah

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
6 April 2025 16:23 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jadwal minggu palma 2025 - Sumber: pixabay.com/mianviru
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jadwal minggu palma 2025 - Sumber: pixabay.com/mianviru
ADVERTISEMENT
​Jadwal Minggu Palma 2025 menjadi informasi penting bagi umat Kristiani yang bersiap memasuki Pekan Suci. Minggu Palma menandai dimulainya rangkaian perayaan suci yang berpuncak pada Hari Raya Paskah.
ADVERTISEMENT
Perayaan Minggu Palma adalah simbol kemenangan dan kerendahan hati. Bagi umat yang ingin mengikuti rangkaian ibadah, penting untuk mengetahui jadwal misa dan perayaan di gereja masing-masing, mengingat setiap paroki bisa saja memiliki jadwal yang berbeda.

Jadwal Minggu Palma 2025 pada 13 April

Ilustrasi jadwal minggu palma 2025 - Sumber: pexels.com/@rico/
Minggu Palma adalah perayaan dalam agama Katolik yang memperingati peristiwa masuknya Yesus Kristus ke Yerusalem. Saat itu, Yesus datang dengan dielu-elukan oleh orang banyak yang menghamparkan daun palma di jalan yang dilalui-Nya.
Peristiwa ini menandai dimulainya Pekan Suci, yaitu minggu terakhir sebelum Paskah yang mengenang sengsara, wafat, dan kebangkitan Yesus.​ Tahun ini, jadwal Minggu Palma 2025 adalah pada 13 April.
Secara khusus, berikut adalah makna Minggu Palma bagi umat Katolik:
ADVERTISEMENT

1. Mengenang Masuknya Yesus ke Yerusalem

Minggu Palma memperingati saat Yesus memasuki Yerusalem dengan menunggang keledai, dan disambut meriah oleh orang banyak yang menghamparkan daun palma dan berseru “Hosana!” (Matius 21:1-11). Ini adalah simbol bahwa Yesus adalah Raja Damai, bukan raja duniawi yang datang dengan kekuatan, tapi dengan kerendahan hati.

2. Simbol Kemenangan dan Pengorbanan

Daun palma dalam tradisi Katolik melambangkan kemenangan spiritual dan pengorbanan. Meski disambut sebagai Raja, umat Katolik menyadari bahwa Yesus segera akan menderita dan wafat di kayu salib. Peristiwa ini mengajarkan tentang kerendahan hati, kesetiaan, dan cinta yang tak bersyarat.

3. Awal Refleksi Mendalam

Minggu Palma juga menjadi momen awal bagi umat untuk merenungkan penderitaan Kristus. Ini menjadi momentum penting sebagai persiapan menyambut Paskah.
Menurut buku Pedoman Berliturgi Lingkaran Natal dan Paskah, Komisi Liturgi Regio Jawa Plus, (2012), liturgi biasanya dimulai dengan prosesi daun palma. Kemudian dilanjutkan dengan bacaan Injil tentang sengsara Yesus, yang menandai peralihan suasana dari sukacita ke penderitaan.
ADVERTISEMENT

4. Simbol Pengakuan Iman

Dengan mengikuti prosesi dan membawa daun palma yang diberkati, umat Katolik menyatakan iman mereka kepada Yesus sebagai Raja yang sejati dan Penyelamat. Daun palma yang telah diberkati biasanya disimpan di rumah sebagai pengingat akan kesetiaan kepada Kristus.
Bagi umat Katolik, setiap hari dalam Pekan Suci memiliki makna dan perayaan khusus yang mempersiapkan umat untuk merayakan kebangkitan Yesus pada Hari Paskah.​ Termasuk pada Minggu Palma.
Perlu dicatat bahwa jadwal Minggu Palma 2025 adalah pada 13 April. Dengan memahami makna dan tradisi Minggu Palma, umat Katolik diajak untuk merenungkan perjalanan Yesus menuju penyaliban dan kebangkitan-Nya, serta memperdalam iman dalam menyambut Paskah. (DNR)