news-card-video
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Jadwal Pengerupukan 2025 pada Perayaan Nyepi

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 Maret 2025 16:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jadwal pengerupukan 2025. Sumber foto: Pixabay/ Diz_Daily
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jadwal pengerupukan 2025. Sumber foto: Pixabay/ Diz_Daily
ADVERTISEMENT
Jadwal pengerupukan 2025 merupakan momentum penting bagi seluruh umat Hindu di daerah Bali. Ritual tersebut termasuk salah satu tradisi yang wajib dilakukan dalam peringatan Hari Raya Nyepi.
ADVERTISEMENT
Pengerupukan dapat dikenal juga dengan istilah ngerupuk atau mabuu-buu. Upacara tersebut biasanya diadakan setelah pelaksanaan ritual melasti dan tawur agung kesanga.

Jadwal Pengerupukan 2025 pada Perayaan Hari Raya Nyepi

Ilustrasi jadwal pengerupukan 2025. Sumber foto: Pixabay/ innokurnia
Berdasarkan buku Pendidikan dan Nilai Agama Hindu, Ni Wayan Budiasih, dkk (2023: 177), pengerupukan adalah upacara pemujaan terhadap tuhan atau para dewa yang dianggap sakral oleh masyarakat Hindu Bali. Prosesi Ngerupuk biasanya dilakukan sebelum perayaan Hari Raya Nyepi.
Dalam hal ini, sehubungan dengan peringatan Nyepi tahun caka 1947 yang jatuh pada 29 Maret. Maka, jadwal pengerupukan 2025 akan berlangsung tanggal 28 Maret.
Tujuan dari penyelenggaraan upacara ngerupuk adalah untuk menetralisir energi negatif dan mengusir makhluk halus yang bersifat jahat (butha kala). Dalam penyelenggaraannya, terdapat ritual-ritual yang harus dilalui dalam upacara ngerupuk.
ADVERTISEMENT
Untuk lebih mengenalinya, penjelasan mengenai beberapa prosesi pada pangerupukan adalah sebagai berikut.

1. Menyebar Nasi Tawur

Menyebar nasi tawur merupakan bagian dari pelaksanaan upacara pangerupukan. Ritual ini menjadi sarana untuk menghilangkan hal-hal negatif yang ada di lingkungan rumah dan sekitar.

2. Menyalakan Obor

Umat Hindu di Bali akan menyalakan obor saat mengadakan upacara ngerupuk. Nantinya, obor akan digunakan untuk menerangi rumah dan seluruh pekarangan.

3. Memukul Kentongan

Memukul benda-benda dalam ritual ngrupuk bertujuan untuk membuat suara yang gaduh. Benda yang dipukul dapat beragam. Seperti halnya dengan memakai pentungan dan kentongan. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan Buta Kala dari lingkungan rumah.

4. Pawai Ogoh-Ogoh

Selain serangkaian tahapan ritual, upacara ngerupuk juga kerap disimbolkan dengan adanya pawai ogoh-ogoh. Adanya ogoh-ogoh merupakan representasi dari butha kala. Karakteristik bentuknya yaitu berupa raksasa yang menyeramkan.
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, ogoh-ogoh diarak menuju suatu tempat. Kemudian, akan dimusnahkan dengan cara dibakar. Hal ini dilakukan sebagai simbol pemusnahan terhadap semua keburukan dan kejahatan di dunia.
Demikian ulasan mengenai jadwal pengerupukan 2025 yang penting diketahui. Informasi ini dapat dijadikan patokan waktu bagi umat Hindu dalam menunaikan rangkaian ibadah Nyepi dengan lancar. (Riyana)