Konten dari Pengguna

Jangka Sorong Memiliki Ketelitian Seperti Apa? Ini Jawaban dan Cara Pakainya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
12 Agustus 2024 16:20 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Jangka Sorong Memiliki Ketelitian Seperti Apa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ag Pic
zoom-in-whitePerbesar
Jangka Sorong Memiliki Ketelitian Seperti Apa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Ag Pic
ADVERTISEMENT
Jangka sorong memiliki ketelitian yang tinggi. Jangka sorong adalah alat ukur yang sangat penting dalam dunia teknik dan industri karena kemampuannya untuk mengukur dimensi dengan sangat presisi.
ADVERTISEMENT
Alat ini terdiri dari dua rahang, yaitu rahang tetap dan rahang geser, yang dapat digunakan untuk mengukur panjang, diameter, kedalaman, dan dimensi lainnya. Salah satu keunggulan utama jangka sorong adalah ketelitiannya yang tinggi.

Jangka Sorong Memiliki Ketelitian Seperti Apa?

Jangka Sorong Memiliki Ketelitian Seperti Apa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Amir Balam
Jangka sorong memiliki ketelitian yang tinggi. Jangka sorong memungkinkan pengukuran dilakukan dengan tingkat akurasi yang sangat baik. Ketelitian jangka sorong dapat mencapai 0,01 mm atau 0,02 mm, tergantung pada jenis dan kualitas alat tersebut.
Dikutip dari buku Rangkuman Fisika, Kinkin Suartini (2010: 18), ketelitian ini merujuk pada seberapa dekat hasil pengukuran yang dihasilkan oleh jangka sorong dengan nilai sebenarnya dari objek yang diukur. Ketelitian ini penting dalam berbagai aplikasi.
Terutama dalam pembuatan komponen mesin, industri manufaktur, dan kegiatan penelitian yang memerlukan tingkat akurasi yang tinggi. Jangka sorong terdiri dari beberapa komponen utama yang bekerja sama untuk memberikan pengukuran yang akurat.
ADVERTISEMENT
Rahang tetap adalah bagian yang tidak bergerak. Sementara rahang geser dapat digerakkan sepanjang skala utama untuk menentukan ukuran objek.
Pada rahang geser terdapat skala nonius, yang merupakan skala tambahan untuk meningkatkan ketelitian pengukuran. Skala nonius ini memungkinkan pembacaan pengukuran hingga ketelitian 0,01 mm atau 0,02 mm.
Jangka sorong juga dilengkapi dengan depth gauge atau pengukur kedalaman, yang memungkinkan pengukuran kedalaman lubang atau celah. Dengan adanya komponen ini, jangka sorong menjadi alat ukur yang serbaguna dan dapat digunakan di berbagai jenis pengukuran.

Cara Menggunakan Jangka Sorong

Jangka Sorong Memiliki Ketelitian Seperti Apa. Foto hanya ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Steve PB
Ketelitian jangka sorong sangat berpengaruh dalam berbagai bidang, terutama dalam manufaktur dan industri. Ketelitian pengukuran sangat penting untuk memastikan bahwa setiap bagian sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.
ADVERTISEMENT
Kesalahan dalam pengukuran dapat menyebabkan produk akhir tidak berfungsi dengan baik atau bahkan gagal beroperasi. Selain itu, dalam penelitian ilmiah, ketelitian pengukuran juga sangat penting untuk mendapatkan data yang akurat dan dapat diandalkan.
Oleh karena itu, jangka sorong sering digunakan dalam laboratorium penelitian untuk mengukur sampel dengan presisi tinggi. Berikut cara menggunakan jangka sorong.

1. Memeriksa Kondisi Jangka Sorong

2. Mengukur Panjang atau Diameter Luar

ADVERTISEMENT

3. Mengukur Diameter Dalam

4. Mengukur Kedalaman

5. Membaca Skala Utama dan Skala Nonius

ADVERTISEMENT

6. Mencatat Hasil Pengukuran

Setelah membaca nilai dari skala utama dan skala nonius, catat hasil pengukuran tersebut. Pastikan untuk mencatat nilai yang tepat hingga ketelitian yang sesuai dengan alat yang digunakan.

7. Merawat Jangka Sorong

Setelah selesai menggunakan jangka sorong, bersihkan alat tersebut dan simpan di tempat yang aman untuk menjaga akurasi dan ketelitiannya.
Jangka sorong memiliki ketelitian yang tinggi. Dengan penggunaan yang tepat, alat ini dapat memberikan pengukuran yang sangat akurat, yang pada akhirnya mendukung kualitas produk dan hasil penelitian yang lebih baik. (Msr)