Jarak Antar Partikel Zat Cair beserta Karakteristiknya

Ilustrasi jarak antar partikel zat cair. Sumber foto: pixabay/ronymichaud

Dalam sains, zat cair tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil. Dalam hal ini, jarak antar partikel zat cair lebih renggang dibandingkan partikel zat padat.

Partikel zat cair tarik menarik dan selalu bergerak. Komponen inilah yang memengaruhi sifat karekteristik yang terdapat pada zat tersebut.

Jarak Antar Partikel Zat Cair dan Karakteristiknya

Ilustrasi jarak antar partikel zat cair. Sumber foto: pixabay/PublicDomainPictures

Menurut buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika), Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna, (hal. 77), jarak antar partikel zat cair berada pada posisi yang kurang rapat daripada dengan partikel zat padat. Hal tersebut menyebabkan partikel-partikel zat cair dapat bergerak bebas untuk berpindah tempat.

Partikel yang semula hanya bergetar pada keadaan seimbangnya, menjadi mudah berpindah tempat. Proses pergerakan unsur zat ini dapat disebut sebagai gerakan translasional.

Pada zat cair, partikel-partikel di dalamnya tidak dapat memisahkan diri dari kelompoknya. Kondisi tersebut disebabkan karena gaya tarik-menarik antar partikelnya besar.

Selain itu, terdapat ciri-ciri lain dalam suatu komponen cair. Berikut ini merupakan beberapa karakteristik zat cair yang penting dipahami.

1. Memiliki Volume Tetap

Zat cair mempunyai volume yang tidak berubah-ubah. Sehingga, apabila zat cair dipindahkan ke wadah lain. Maka, volumenya akan selalu tetap.

2. Bentuk Menyesuaikan Wadah

Meskipun tidak mengalami perubahan volume, bentuk zat cair tetap akan menyesuaikan bentuk wadah yang ditempatinya.

Hal ini diakibatkan karena sifat ikatan antar molekul zat yang tidak rapat. Sehingga menjadikan cairan mudah mengalir mengikuti tempat penyimpanannya.

3. Mengalir dari Tempat Tinggi ke Rendah

Tekanan dari benda cair menyesuaikan dengan gravitasi bumi. Kondisi tersebut mengakibatkan arah aliran zat cair selalu menuju tempat yang lebih rendah dari tempat yang tinggi.

4. Mempunyai Massa

Zat cair mempunyai massa yang dipengaruhi oleh tekanan kerapatan dari partikelnya. Selain itu, massa zat juga tergantung bentuk material yang terdapat dalam cairan tersebut.

Biasanya massa zat cair dapat dinyatakan menggunakan ukuran satuan berupa ml (mililiter), l (liter), maupun cc (cubic centimeter).

Baca Juga: Mengenal Bentuk dan Sifat Zat Cair beserta Contohnya

Jadi, dapat disimpulkan bahwa jarak antar partikel zat cair mempunyai kedudukan yang renggang apabila dibandingkan dengan partikel zat padat. Dengan mengetahui konsep dasar jenis partikel dalam suatu zat cair, pembaca akan lebih mudah memahami karakteristik dari bentuk zat tersebut. Semoga membantu! (Riyana)