Jarak Bayangan Benda dengan Jarak Benda yang Berada di Depan Cermin Datar

Ilustrasi jarak bayangan benda dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah. Sumber: www.unsplash.com

Cermin datar adalah salah satu jenis cermin yang paling umum yang sering digunakan. Ciri khas dari cermin datar adalah kemampuannya untuk menghasilkan bayangan yang memiliki beberapa sifat tertentu. Namun, tahukah bagaimana jarak bayangan benda dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar?

Mengutip buku Fisika, M. Ali Yaz (2007:168), pengertian cermin adalah benda yang dapat memantulkan hampir seluruh cahaya yang datang pada permukaannya dan terbagi atas tiga jenis, yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.

Penjelasan Jarak Bayangan Benda dengan Jarak Benda yang Berada di Depan Cermin Datar

Ilustrasi jarak bayangan benda dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah. Sumber: www.unsplash.com

Jarak bayangan benda dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah sama besar termasuk juga dengan ukurannya. Hal ini berarti jika sebuah benda berada pada jarak tertentu di depan cermin, bayangannya akan terbentuk pada jarak yang sama di belakang cermin.

Misalnya, jika sebuah benda diletakkan 5 cm di depan cermin, bayangannya akan tampak seolah-olah berada 5 cm di belakang cermin. Rumus sederhana yang menggambarkan hubungan ini adalah sebagai berikut.

Adapun sifat-sifat bayangan pada cermin datar selain memiliki jarak bayangan yang sama dengan jarak benda adalah seperti penjelasan di bawah ini.

1. Tegak

Bayangan yang terbentuk pada cermin datar selalu tegak. Artinya, tidak terbalik.

2. Sama Besar

Ukuran bayangan yang terbentuk sama dengan ukuran benda aslinya.

3. Maya

Bayangan yang terbentuk tidak dapat ditangkap pada layar, karena terbentuk dari perpanjangan sinar pantul yang tampak berasal dari belakang cermin.

Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar

Ilustrasi jarak bayangan benda dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar adalah. Sumber: www.unsplash.com

Proses pembentukan bayangan pada cermin datar mengikuti hukum pemantulan cahaya. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Datangnya Cahaya

Cahaya datang dari benda menuju permukaan cermin.

2. Pemantulan Cahaya

Cahaya dipantulkan oleh permukaan cermin mengikuti hukum pemantulan, di mana sudut datang sama dengan sudut pantul.

3. Perpanjangan Sinar

Sinar pantul diperpanjang ke belakang cermin, sehingga membentuk bayangan maya di belakang cermin.

Kesimpulan dari uraian di atas adalah cermin datar menghasilkan bayangan yang memiliki sifat tegak, sama besar dengan benda. Itu sebab jarak bayangan benda dengan jarak benda yang berada di depan cermin datar menjadi sama.

Bayangan ini bersifat maya dan terbentuk dari perpanjangan sinar pantul yang tampak berasal dari belakang cermin. Prinsip sederhana ini membantu untuk memahami berbagai aplikasi praktis dan teori dasar dalam optik. (VAN)

Baca juga: Mengenal Cermin yang Bidang Pantulnya Melengkung ke Arah Dalam