Konten dari Pengguna

Jenis dan Fungsi Labu Erlenmeyer di Laboratorium Kimia

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
20 Agustus 2023 16:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
fungsi labu erlenmeyer. Sumber: unsplash.com/Louis Reed
zoom-in-whitePerbesar
fungsi labu erlenmeyer. Sumber: unsplash.com/Louis Reed
ADVERTISEMENT
Salah satu bahan di laboratorium kimia adalah labu erlenmeyer yang menjadi tempat menampung cairan dan larutan. Fungsi labu erlenmeyer lainnya adalah untuk menyimpan dan mengukur cairan.
ADVERTISEMENT
Tentunya tidak hanya terdapat labu erlenmeyer saja dalam laboratorium kimia karena ada peralatan lain. Contoh peralatan lain yang juga sering digunakan adalah gelas beker, tabung reaksi, corong, batang pengaduk kaca, dan sebagainya.

Fungsi Labu Erlenmeyer

fungsi labu erlenmeyer. Sumber: unsplash.com/Julia Koblitz
Mengutip dari buku Pengelolaan Laboratorium IPA SMA, Elly Purwanti dan Ahmad Fauzi, (2020:45), bahwa pengertian labu erlenmeyer adalah sama dengan labu bakar yang memiliki permukaan datar di bagian bawahnya.
Labu erlenmeyer terbuat dari borosilikat yang bentuknya persis seperti labu, hanya saja bagian lehernya tidak panjang. Labu erlenmeyer merupakan alat laboratorium kimia yang sudah dilengkapi dengan skala volume.
Lewat skala volume tersebut seseorang bisa menuangkan cairan dengan ukuran yang berbeda-beda. Labu erlenmeyer paling sering digunakan dalam proses titrasi yaitu untuk tempat cairan. Berikut beberapa fungsi labu erlenmeyer di laboratorium.
ADVERTISEMENT

1. Proses Penanganan Cairan

Fungsi pertama adalah untuk menangani cairan atau larutan agar tidak tumpah. Alat ini memiliki bagian permukaan yang datar dengan bagian atas berbentuk kerucut. Bentuknya sengaja dibuat seperti ini agar bisa menjadi tempat menampung larutan.
Peneliti juga menggunakan labu erlenmeyer untuk proses pendinginan, pemanasan, penyaringan, penyimpanan, inkubasi, dan pencampuran cairan lain. Sehingga ketika dikocok cairan tidak akan mengenai peneliti.

2. Menyimpan Mikroba

Tidak hanya berfungsi sebagai penampung cairan saja, labu erlenmeyer juga bisa menjadi tempat penampungan mikroba. Peneliti juga sering meneliti mikroba sehingga harus menyimpannya dengan benar.

3. Membantu Proses Pemindahan Gas

Terakhir adalah untuk membantu proses pemindahan gas karena beberapa labu erlenmeyer dilengkapi dengan baffle. Baffle merupakan panel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran gas dan larutan.

Jenis Labu Erlenmeyer

fungsi labu erlenmeyer. Sumber: unsplash.com/Trnava University
Jenis-jenis labu erlenmeyer juga terdapat di laboratorium penelitian yaitu erlenmeyer bercabang dan erlenmeyer tutup asah. Berikut penjelasan mengenai kedua jenis labu erlenmeyer di atas.
ADVERTISEMENT

1. Erlenmeyer Bercabang

Erlenmeyer bercabang adalah sebuah alat yang di bagian leher terdapat cabang. Terdapat pipa di bagian atas leher dan sering digunakan untuk memudahkan proses penyaringan cairan.

2. Erlenmeyer Biasa (Tutup Asah)

Terakhir adalah labu erlenmeyer biasa yang memiliki tutup di bagian atas. Fungsi dari tutup ini adalah untuk mereaksikan senyawa kimia agar mudah melakukan reaksi oksidasi dengan udara.
Fungsi labu erlenmeyer dalam proyek penelitian adalah sebagai tempat menampung cairan. Labu erlenmeyer yang terdapai di laboratorium kimia harus selalu dalam keadaan bersih agar cairan tidak tercampur dengan benda kotor. (GTA)