Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Akor dalam Seni Musik

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Desember 2023 16:53 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis-Jenis Akor dalam Musik. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis-Jenis Akor dalam Musik. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis akor ada akor mayor dan minor. Akor memiliki tujuh tingkatan, yaitu tonika, supertoika, median, subdominan, dominan, subdominan, dan leading not. Akor adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan terdengar harmonis.
ADVERTISEMENT
Berdasarikan buku Akor jazz: teori & praktik - Halaman ix oleh Hafiz Osman (2018), definisi akor adalah bunyi polifonik (maupun monofonik) yang memiliki relasi satu sama lain.

Akor dalam Musik

Ilustrasi Jenis-Jenis Akor dalam Musik. Sumber: www.unsplash.com
Jenis akor sangat perlu dipahami oleh seorang pemusik. Dengan pemilihan akor yang tepat maka harmonisasi nada akan jauh lebih indah. Dalam musik akor berfungsi sebagai pengiring sebuah nyanyian, sebagai panduan terciptanya lagu dan memudahkan untuk mengaransemen sebuah lagu.
Berikut jenis-jenis akor yang wajib diketahui.

1. Akor Mayor

Akor mayor adalah beberapa nada diatonis mayor yang dibunyikan secara bersamaan. Beberapa nada dalam akor mayor diambil dari tangga nada diatonis mayor, yakni Do, Mi, dan Sol.
Contoh akor mayor:
ADVERTISEMENT

2. Akor Minor

Akor minor adalah akor yang memiliki jarak antar nadanya 1 1/2 - 2. Akor minor juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5 dalam tangga nada diatonik mayor, tetapi nada ke-3 turun 1/2 laras.
Akod minor mempunyai akar, sepertiga minor, dan seperlima sempurna. Bila akor hanya terdiri dari tiga nada, maka disebut triad minor. Misalnya, triad minor yang dibangun di atas A, disebut triad A minor, mempunyai nada A–C-E.

3. Akor Dominan

Akor dominan adalah akor yang terdiri dari nada ke-5 dan ke-7 dari skala mayor atau minor. Akor ini memiliki perasaan tegang dan sering digunakan sebagai akor penyelesaian atau pengarah dalam musik.

4. Akor Minor Ke 7

Akor Minor ke-7 adalah akord 4 nada yang terdiri dari nada dasar, ke-3 datar, ke-5, dan ke-7 datar. Akor minor ke-7 ialah ketujuh tipe minor yang paling umum ditemui. Ini sering digunakan dalam musik rock, funk, jazz, dan hampir di semua tempat.
ADVERTISEMENT

5. Akor Suspended

Akor suspended tergolong kunci dominant yang memiliki ciri di nada ke 2 dan 4 pada major scale (tangga nada mayor). Suspended adalah kunci yang mengganti nada 3 menjadi nada lain. Kunci Sus yang sering dipakai adalah Sus4 dan Sus2. Akor ini sangat umum dalam musik pop.

6. Akor Diminished

Akor diminised adalah akor dengan jarak antar nadanya adalah 1 1/2 - 1 1/2. Akor diminished juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5 dalam tangga nada diatonik mayor, tetapi nada ke-3 dan ke-5 turun 1/2 laras.

7. Akor Augmented

Akor Augmented terbentuk dari susunan triad ke atas 3 M (Mayor) dan 3 M (Mayor). Akor augmented adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 2. Contoh akord augmented: Akord Caug / C+ = C - E - Gis.
ADVERTISEMENT
Penjelasan akor tersebut akan membantu pemain musik semakin lihai dalam penentuan nada awal dari sebuah lagi karena sudah memahami jenis-jenis akor. (NDA)