Jenis-jenis Angket Penelitian beserta Contohnya

Ilustrasi Jenis-jenis Angket. Sumber: Pixabay/andibreit

Salah satu hal yang selalu dihadapi saat melakukan penelitian adalah menentukan jenis-jenis angket apa yang paling cocok digunakan untuk penelitian. Penentuan angket ini sangat penting karena akan berpengaruh terhadap hasil penelitian.

Angket sering juga disebut sebagai kuesioner. Umumnya angket bertujuan untuk mencari informasi yang lengkap mengenai hal yang sedang diteliti.

Jenis-jenis Angket dan Contohnya

Ilustrasi Jenis-jenis Angket. Sumber: Pixabay/iKrUeMeL

Pada dasarnya angket merupakan suatu teknik pengumpulan data secara tidak langsung. Dengan kata lain, peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan responden.

Angket biasanya berisi sejumlah pertanyaan ataupun pernyataan tertulis yang harus dijawab responden. Jawaban responden inilah yang akan dianalisis peneliti untuk merumuskan suatu permasalahan penelitian.

Dikutip dari buku Guru dan Pengembangan Kariernya dalam Tanya-Jawab, Andreas Sutrasno (2020:124-125), terdapat dua jenis angket yang dibagi berdasarkan cara responden menjawab. Berikut penjelasan lengkapnya beserta contohnya.

1. Angket Terbuka (Tidak Berstruktur)

Memiliki nama lain angket tidak berstruktur, angket terbuka adalah angket yang disajikan dalam bentuk sederhana sehingga responden dapat memberikan jawaban bebas sesuai dengan kehendak dan keadaannya.

Jawaban bebas di sini artinya adalah uraian berupa pendapat, hasil pemikiran, tanggapan, dan lain-lain mengenai segala sesuatu yang dipertanyakan dalam setiap item pada angket.

Contoh pertanyaan untuk angket terbuka adalah sebagai berikut:

“Bagaimana pendapat Anda mengenai kenaikan standar nilai UN?”

Baca juga: Cara Membuat Angket Online Lengkap dengan Cara Membagikan Linknya

2. Angket Tertutup (Berstruktur)

Berbeda dengan angket terbuka, angket tertutup adalah jenis angket yang setelah rumusan pertanyaannya disediakan pula alternatif jawaban yang dapat dipilih responden.

Angket tertutup dibedakan menjadi tiga bentuk, yaitu angket tertutup dengan pertanyaan tertutup dan angket tertutup dengan pertanyaan terbuka, serta angket berstruktur dengan jawaban singkat.

Angket tertutup dengan pertanyaan tertutup ialah angket yang telah menyediakan alternatif jawaban yang harus dipilih responden tanpa kemungkinan jawaban lain. Contohnya antara lain:

“Bagaimana pendapat Anda terhadap pembelajaran yang telah berlangsung sepanjang satu semester ini?”

(a) Sangat baik (b) Baik (c) Cukup (d) Kurang (e) Sangat kurang

Sedangkan angket tertutup dengan pertanyaan terbuka adalah jenis pertanyaan angket dengan alternatif jawaban berbentuk pilihan ganda, tetapi peneliti berasumsi dari jawaban yang telah disediakan untuk setiap pertanyaan mungkin tidak ada jawaban yang sesuai.

Karena itu, responden perlu diberikan kesempatan untuk menyampaikan jawaban lain.

Contoh angket tertutup dengan pertanyaan terbuka adalah sebagai berikut:

“Pembelajaran yang bagaimanakah yang Anda sukai?”

(a) Pembelajaran yang menyenangkan

(b) Pembelajaran yang humoris

(c) Pembelajaran yang santai

(d) Pembelajaran yang komunikatif

(e) ……….. (isi sesuai pendapat Anda)

Adapun angket berstruktur dengan jawaban singkat adalah kombinasi antara angket terbuka dan angket tertutup. Berikut contohnya:

“Bagaimana pendapat Anda tentang penjelasan materi yang disampaikan oleh guru?”

Demikian penjelasan mengenai jenis-jenis angket penelitian beserta contohnya. Semoga ulasan ini dapat menambah wawasan bagi calon peneliti, termasuk mahasiswa yang akan melakukan penelitian dan perlu mengumpulkan data dengan angket. (YAS)