Jenis-Jenis Baja untuk Konstruksi Bangunan dan Karakteristiknya

Ilustrasi jenis-jenis baja. Sumber: unsplash.com/ Josh Olalde

Jenis-jenis baja untuk konstruksi bangunan sangat beragam. Mayoritas digunakan sebagai bahan rangka gedung dan bangunan.

Pemilihan jenis baja patut dipertimbangkan karena setiap material memiliki karakteristiknya masing-masing. Apa saja jenis-jenis baja?

Jenis-Jenis Baja untuk Konstruksi Bangunan beserta Karakteristik

Ilustrasi jenis-jenis baja. Sumber: unsplash.com/ Jeriden Villegas

Mengutip dari buku Elemen Struktur Baja oleh Safrin Zuraidah, ST., MT (2022:17), jenis-jenis baja antara lain:

1. Carbon Steel

Sebagian besar grade baja yang ditemukan di dunia berupa baja karbon. Semua baja mengandung karbon, tetapi baja karbon unik karena tidak mengandung unsur lain dalam komposisinya.

Meskipun hanya mengandung 2% karbon atau bahkan kurang, sifat unsur baja karbon menjadikannya bahan yang kuat dan tahan lama, membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi.

2. (Alloy Steel) Baja Paduan

Baja paduan adalah jenis besi yang digabungkan dengan satu atau lebih elemen lainnya. Selain itu, baja paduan adalah pilihan paduan baja terbesar dan paling serbaguna. Jenis ini dibuat dengan menggabungkan baja karbon dengan beberapa elemen paduan untuk memberikan sifat unik pada setiap baja.

Ada banyak jenis baja paduan, tetapi hanya beberapa yang paling umum, seperti kobalt, kromium, nikel, molibdenum, tungsten, dan vanadium.

3. (Stainless Steel) Baja Tahan Karat

Sementara baja karbon biasanya ditentukan oleh kandungan karbon, baja tahan karat ditentukan oleh kandungan kromium minimal 10,5%. Seperti baja karbon, baja tahan karat mengandung besi dan karbon, tetapi penambahan kromium berkontribusi pada sifatnya yang unik.

Baca juga: 4 Jenis Atap Rumah Berdasarkan Bahan dan Bentuknya

Manfaat utama baja tahan karat adalah melindungi baja dari oksidasi, yang menyebabkan kekuatan logam menurun seiring waktu. Selain itu, stainless steel juga dikenal dengan kemilaunya. Biasanya selain dibuat konstruksi bangunan, stainless juga terdapat pada produk yang menggunakan baja tahan karat, seperti pisau, alat kesehatan, dan peralatan masak.

4. (Tool Steel) Baja Perkakas

Baja perkakas termasuk tingkatan baja untuk pembuatan berbagai perkakas mesin. Dengan proses quenching, masukan panas yang tinggi, pendinginan dan pemanasan ulang yang cepat, yang membuat baja perkakas tahan panas dan sangat keras. Umumnya digunakan di lingkungan yang sangat abrasif.

5. (Tungsten Steel) Baja Tungsten

Baja tungsten, juga dikenal sebagai tungsten, pada dasarnya adalah logam keperakan tumpul dengan titik leleh tertinggi dari semua jenis logam. Karakteristik terpenting dari jenis baja ini adalah ketahanannya terhadap suhu tinggi dan kekuatannya yang tinggi.

Karena sifatnya, berbagai paduan baja menggunakan logam ini untuk meningkatkan ketahanannya terhadap korosi.

Itulah 5 jenis baja yang sering dipakai untuk konstruksi bangunan dan mudah diperoleh di toko bahan bangunan. (IMA)