news-card-video
3 Ramadhan 1446 HSenin, 03 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Channa dan Tips dalam Merawatnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
16 Agustus 2023 15:49 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Jenis jenis channa. Sumber: Pexels/Jeffry Surianto
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jenis jenis channa. Sumber: Pexels/Jeffry Surianto
ADVERTISEMENT
Ikan channa adalah nama lain dari ikan gabus. Ini adalah ikan predator di air tawar yang belakangan ini banyak dijadikan peliharaan oleh masyarakat terutama penggemar ikan hias. Ada beberapa jenis-jenis channa yang populer di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ikan channa memiliki bentuk unik, tetapi tetap cantik. Ukurannya tidak terlalu besar membuat ikan channa bisa dipelihara di rumah. Namun, karena ikan ini adalah jenis predator, ikan channa tidak disarankan untuk digabung dengan ikan lain yang lebih kecil.

Jenis-jenis Channa

Ilustrasi Jenis jenis channa. Sumber: Pexels/Joerg Hartmann
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis channa yang dapat dijadikan hewan peliharaan.

1. Channa Striata

Selain Indonesia, ikan channa striata banyak ditemukan di perairan Asia lainnya. Ikan jenis ini memiliki warna yang bervariasi, mulai dari warna cokelat, hijau, hingga warna kehitaman.

2. Channa Micropeltes

Ikan channa micropeltes merupakan ikan air tawar predator paling besar yang ada di Indonesia. Warna dari ikan ini juga bervariasi sama seperti channa striata.

3. Channa Marulioides

Ikan channa marulioides berasal dari Asia Tenggara, terutama pada Sri Lanka dan juga India. Bentuk ikan ini memanjang dan memiliki pola warna corak belang pada tubuhnya. Ukuran ikan jenis ini berkisar antara 25 hingga 30 cm.
ADVERTISEMENT

4. Channa Aurantimaculata

Ikan channa aurantimaculata juga berasal dari perairan Asia tenggara. Ikan jenis ini memiliki warna tubuh dominan kuning dengan bercak hitam di tubuhnya.

5. Channa Pleurophthalma

Sesuai dengan namanya, ikan channa pleurophthalma merupakan jenis ikan channa dengan ukiran mata yang lebih menonjol. Namun, ukuran tubuhnya relatif lebih kecil dari ikan channa jenis lain. Ikan ini banyak biasanya banyak berasal dari Myanmar dan Thailand.

6. Channa Gachua

Ikan channa gachua dijuluki sebagai Dwarf Snakehead karena memiliki ukuran tubuh yang peling kecil jika dibandingkan jenis channa lain. Ukuran tubuhnya berkisar antara 5 hingga 15 cm. Oleh karena itu, jenis ikan ini bisa dipelihara di akuarium.

7. Channa Bleheri

Ikan channa bleheri banyak berasal dari India dan Bangladesh. Warna ikan jenis ini paling bervariasi dan cerah mencolok dari jenis channa lainnya. Oleh karena itu, ikan channa bleheri dijuluki sebagai Rainbow Snakehead.
ADVERTISEMENT

Tips Merawat Ikan Channa

Ilustrasi Jenis jenis channa. Sumber: Pexels/Dids
Berdasarkan buku Ecological studies in tropical fish communities, R Mc Connell, et al., (1987: 6), ikan channa memang bernapas menggunakan insang. Namun, ikan jenis ini dapat bertahan di darat dan dapat bergerak aktif menggunakan siripnya.
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memelihara ikan channa, di antaranya adalah menyediakan kolam atau akuarium yang sesuai dengan jenis ikan channa yang akan dipelihara. Setelah itu, kualitas air yang di dalam kolam atau akuarium juga harus diperhatikan.
Beberapa parameter yang digunakan sebagai standar air dengan kualitas yang baik adalah suhu antara 24 hingga 30 derajat celcius, pH yang sesuai sekitar 6 hingga 7,5, dan tingkat kekeruhannya.
Ikan channa dapat diberi makan berupa ikan kecil, cacing, serangga, dan udang kecil. Dalam memberi makan, pemelihara juga harus mengetahui porsi, pola, dan waktu yang tepat untuk setiap ikan supaya tidak menimbulkan polusi pada air.
ADVERTISEMENT
Itulah pembahasan tentang jenis-jenis channa dan tips merawatnya. Jika tertarik untuk menjadikan ikan channa sebagai peliharaan, maka harus bertanggung jawab dan memastikan bahwa ikan yang dipelihara tidak akan mengakses perairan alami atau ekosistem luar. (REY)