Jenis-Jenis Diagram beserta Pengertian dan Manfaatnya yang Wajib Diketahui

Ilustrasi jenis-jenis diagram. Sumber: Pixabay/Mohamed_hassan

Umumnya, data yang dipaparkan dalam bentuk tabel atau tulisan lebih sulit dipahami oleh pembaca, sehingga diperlukan pengolahan data yang lebih ringkas seperti dalam bentuk diagram. Adapun salah satu jenis-jenis diagram, yaitu diagram batang.

Diagram merupakan representasi visual yang disederhanakan dan terstruktur dari konsep, ide, konstruksi, hubungan, data statistik, anatomi, dan lainnya. Sehingga apa yang ingin disampaikan dalam suatu data dapat dipahami oleh banyak orang.

Pengertian Diagram

Ilustrasi pengertian diagram. Sumber: Pixabay/Athree23

Dikutip dalam buku Bestie Book Matematika IPS SMA/MA Kelas X, XI, & XII Volume 1, The King Eduka (2022:42), diagram adalah gambaran (sketsa) untuk memperlihatkan atau menerangkan sesuatu.

Diagram adalah visualisasi dua dimensi yang merupakan sebuah representasi sebuah data. Diagram biasanya berupa gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan data.

Diagram yang merepresentasikan data atau nilai secara terorganisir dapat digunakan dalam semua aspek aktivitas manusia untuk menjelaskan atau mengilustrasikan suatu topik.

Manfaat Diagram

Ilustrasi manfaat diagram. Sumber: Pixabay/Pexels

Digaram sangat bermanfaat bagi seseorang dalam menyampaikan sebuah data kepada audiens. Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dalam menggunakan diagram, yaitu sebagai berikut.

1. Menjelaskan Data Secara Akurat

Penggunaan diagram bermanfaat untuk menjelaskan data statistik atau informasi lainnya. Cara penyampaian dengan diagram akan membantu seseorang untuk membuat data menjadi lebih akurat dan cepat.

2. Visualisasi Konsep

Diagram juga dapat digunakan untuk memvisualisasi konsep yang sudah ada. Dengan adanya diagram, maka konsep yang sudah dibuat bisa lebih jelas dipahami serta lebih menarik.

3. Mudah Diingat

Manfaat lain yang bisa didapat dari diagram adalah membuat data lebih mudah diingat. Hal ini disebabkan karena hasil tampilan gambar yang ditampilkan oleh diagram lebih sederhana tanpa mengurangi data yang ada.

4. Menarik Perhatian

Data yang sudah tersedia bisa dibuat lebih menarik dengan tampilan warna maupun design yang ada. Jadi, diagram bisa membantu membuat sebuah data lebih menarik untuk diperhatikan banyak orang.

Jenis-Jenis Diagram

Ilustrasi jenis-jenis diagram. Sumber: Pixabay/6689062

Diagram yang digunakan dalam menyampaikan sebuah data dapat menggunakan beberapa jenis diagram yang memiliki tampilan berbeda-beda. Berikut jenis-jenis diagram yang dapat diketahui.

1. Diagram Garis

Diagram garis yang juga sering disebut peta garis (line chart) atau kurva (curve) merupakan jenis diagram yang paling banyak dipakai dalam berbagai laporan perusahaan maupun penelitian ilmiah.

Diagram garis digunakan untuk menunjukkan data yang berkesinambungan. Selain itu, juga dapat digunakan untuk menaksir atau memperkirakan data berdasarkan pola-pola yang telah diperoleh.

Diagram jenis ini memiliki kekurangan, yaitu penggunaannya hanya digunakan untuk data yang berkala, tidak bisa data yang lainnya.

2. Diagram Lingkaran

Diagram lingkaran adalah sebuah diagram berbentuk lingkaran yang dibagi menjadi irisan-irisan untuk menggambarkan proporsi numerik. Dalam sebuah diagram lingkaran, panjang busur setiap irisan, proporsional dengan kuantitas yang diwakilinya.

3. Diagram Batang

Diagram batang umumnya digunakan untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu.

Diagram batang menggunakan proses vertikal dan horizontal yang bermanfaat untuk membandingkan suatu objek atau peristiwa yang sama dalam waktu yang berbeda atau menggambarkan berbagai objek yang berbeda tentang sesuatu yang sama.

Kekurangan diagram batang, yaitu hanya disajikan data yang telah dikelompokkan atas atribut dan kategori serta tidak dapat menampilkan datum dari tiap orang atau benda yang dicatat (sebut saja data individual).

4. Diagram Peta

Diagram peta dinamakan kartogram, di mana dalam pembuatannya digunakan peta geografis tempat terjadi. Diagram ini melukiskan keadaan yang berhubungan dengan tempat kejadian.

5. Diagram Pencar

Diagram pencar berfungsi untuk mengumpulkan data yang terdiri atas dua variabel dengan nilai kuantitatif. Diagramnya dapat dibuat dalam sistem sumbu koordinat dan gambarnya dapat berupa titik-titik yang terpancar.

6. Diagram Lambang

Diagram lambang sering dipakai untuk mendapatkan gambaran kasar suatu hal dan sebagai alat visual bagi orang awam. Setiap satuan jumlah tertentu dibuat sebuah simbol sesuai dengan macam datanya.

Kesulitan yang dihadapi pada diagram lambang ini adalah pada saat menggambarkan bagian simbol untuk suatu hal yang tidak penuh.

Baca juga: Cara Membaca dan Membuat Diagram Gambar

Dengan mengetahui jenis-jenis diagram, diharapkan pembaca dapat mengetahui jenis diagram apa yang akan digunakan nantinya dalam menampilkan suatu data atau nilai. (MRZ)